Daily News|Jakarta – Sedikitnya 50 orang tewas dalam berbagai serangan oleh bandit-bandit bersenjata di desa-desa di daerah Nigeria utara yang penuh dengan pencurian ternak dan penculikan, kata pejabat setempat, Senin.
Sumber mengatakan sekitar 100 penyerang bersenjata menyerbu desa-desa di Kerawa, Zareyawa dan Minda di negara bagian Kaduna pada dini hari Minggu, menembaki jamaah ketika mereka meninggalkan masjid untuk sholat subuh sebelum membunuh penduduk dan membakar serta menjarah rumah-rumah.
“Sejauh ini 50 mayat telah ditemukan tetapi angka itu tidak konklusif dan sangat mungkin meningkat karena upaya penyelamatan masih berlangsung,” kata Zayyad Ibrahim, seorang legislator di parlemen Nigeria.
Penyerang membunuh, menculik lusinan di timur laut Nigeria (2:32)
Beberapa orang terluka dalam serangan itu dan dibawa ke rumah sakit terdekat, kata Ibrahim.
Serangan itu sebagai pembalasan bagi penduduk desa yang diduga membantu operasi militer baru-baru ini terhadap apa yang disebut bandit di tempat persembunyian hutan mereka, kata penasihat lokal Dayyabu Kerawa.
“Para bandit menuduh warga dari desa-desa sasaran memberikan informasi tentang tempat persembunyian mereka kepada militer,” kata Kerawa. “Kami mengubur 51 korban kemarin.”
Juru bicara polisi Kaduna Mohammed Jalige mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki serangan itu.
Meningkatnya kekerasan
Kekerasan meningkat di barat laut Nigeria dalam beberapa tahun terakhir ketika geng-geng kriminal yang terlibat dalam desakan ternak dan penculikan telah melakukan serangan berdarah di desa-desa.
Kelompok-kelompok bersenjata menyerang dari tempat persembunyian di hutan terdekat, mengeksploitasi kurangnya keamanan di seluruh wilayah.
Distrik Birnin Gwari dan Giwa di negara bagian Kaduna telah dilanda kekerasan dan berulang kali melakukan serangan balasan antara bandit dan kelompok main hakim sendiri setempat.
Pasukan keamanan pada bulan Februari mengumumkan operasi penyisiran yang ditujukan untuk gerombolan bersenjata di daerah tersebut.
Bulan lalu 21 orang, termasuk 16 anggota satu keluarga, terbunuh ketika bandit menyerang sebuah desa dalam serangan balasan.
Pihak berwenang di beberapa negara bagian di barat laut Nigeria telah mengusahakan perjanjian damai dengan bandit untuk menghentikan pertumpahan darah tetapi ini gagal mengakhiri ketidakstabilan. (HMP)
Discussion about this post