Daily News|Jakarta – Semangat partisan Jokowi kian menjadi-jadi dengan preferensi siapa tokoh yang dikehendakinya menjadi penggantinya sebagai presiden ketika dia lengser dari jabatan.
Kini, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengklaim 85 persen pendukung Presiden Joko Widodo mengarahkan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, tokoh yang menjadi preferensi Jokowi.
Budi mengklaim dari temuan sejumlah survei. Dia menganggap temuan-temuan itu penting dan perlu diakui.
“Ada kecenderunganlah dan itu sudah terekam lembaga-lembaga survei sebenarnya bahwa pendukung Pak Jokowi lebih banyak, 80-85 persen, lebih sreg ke Ganjar,” kata Budi dalam siniar di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (2/6).
Meski demikian, Budi menyatakan Projo belum memutuskan arah dukungan untuk Pilpres 2024. Projo manut kepada Jokowi untuk tidak terburu-buru menentukan arah dukungan.
Menurut Budi, Jokowi memerintahkan Projo untuk lebih sering turun ke rakyat untuk menyerap aspirasi tentang capres. Dia menyampaikan Projo siap menuruti perintah itu.
“Pak Jokowi bilang ini dinamikanya belum selesai, terutama di partai, sehingga kita tunggu dulu, amati dulu,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memicu perbincangan publik lewat pidatonya di Rakernas V Projo di Magelang. Dia berpesan agar Projo “ojo kesusu” atau tidak tergesa-gesa menentukan dukungan untuk capres.
Pada saat yang sama, Jokowi memberi sinyal dukungan terhadap calon presiden di acara itu. Kebetulan, Ganjar Pranowo hadir pada acara itu. Sejumlah kader Projo pun meneriaki nama Ganjar usai pernyataan Jokowi tersebut.
Seyogianya Jokowi setelah lengser menjadi negarawan, namun kini dia merusak fatsoen politik dan terlarang membut preseden buruk yang baru, maka sikap partisan itu sangat disesalkan oleh para tokoh demokrasi Indonesia. (DJP)
Discussion about this post