Daily News Indonesia | Jakarta – Politisi PDIP Darmadi Durianto menyatakan, bahwa Partainya tidak menyetujui untuk pembuatan pansus terkait Jiwasraya. Partainya lebih menyetujui dibentuknya Panja dalam menelusuri dugaan adanya kerugian negara dalam tubuh perusahaan plat merah itu.
Sebelumnya tersiar di media bahwa PDI-P setuju dengan pembentukan Pansus Jiwasraya, untuk membuka seterang-terangnya kasus ini.
Ia juga mengatakan, pembuatan Panja akan lebih fokus dalam menelusuri kasus ini, dibandingan Pansus yang hanya akan menimbulkan kegaduhan.
“Ya, kalau dari PDIP setuju pembuatan panja karena sudah banyak yang melalukan investigasi seperti jaksa agung yang akan merilis temuannya ditambah BPK juga sudah, jadi kita lebih menekankan ke membuat panja aja bukan ke pansus karena jaringannya juga kan kalau pansus lebih lebar,” ungkap Darmadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).
Darmadi juga mengatakan, ingin memberikan institusi yang lain untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan untuk menimalisir terjadinya kegaduhan.
“Kita berikan kesempatan ke institusi terkait untuk bekerja melakukan investigasi lebih mendalam, jadi tidak gaduh juga suasana lebih sejuk, DPR melakukan pengawasan kemudian pemerintah melakukan tindakan penyelamatan, yang terpenting negara hadir dalam kasus jiwasraya supaya segala sesuatu yang tertahan bisa dikembalikan ke masyarakat,” tutur Anggota Komisi VI tersebut.
Politisi PDIP ini menekankan kalau saat ini, fokus utamanya adalah mengembalikan uang ke masyarakat yang menjadi korban, karena hal itulah yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini.
“Sekarang yang terpenting, sesuatu yang tertahan di Jiwasraya bisa dikembalikan ke masyarakat karena kasian jugakan masyarakat kalau ditambah tambah lagi sesuatu yang bikin gaduh, nanti berlarut larut,” ujar Darmadi.
Darmadi juga memaparkan sampai saat ini ada beberapa partai yang sudah menyetujui untuk pembuatan panja, walau mayoritas masih belum menentukan sikap. (DJP)
Discussion about this post