Daily News|Jakarta – Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Azis Yanuar, mengaku bersyukur atas pemindahan tempat pemidanaan kliennya dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan ke Lapas Gunung Sindur.
Azis mengatakan dengan begitu pihaknya maupun keluarga Bahar bisa menjadi lebih dekat dalam melakukan kunjungan.
“Kita bersyukur Alhamdulillah karena dengan ini pihak keluarga dapat lebih mudah, dekat, dalam rangka mengunjungi Habib Bahar,” kata Azis, Jum’at (10/7) malam.
Selama Bahar menjalani masa pidana di Lapas Nusa Kambangan, tutur Azis, pengacara dan keluarga telah melakukan kunjungan sebanyak dua kali. Hanya saja mereka tidak dapat bertemu secara tatap muka.
Pertemuan dilakukan dengan fasilitas video call yang disediakan pihak lapas mengingat ada ancaman penularan virus corona (Covid-19).
“Pihak kuasa hukum dan keluarga telah 2 kali berkunjung ke Nusa Kambangan. Akan tetapi, karena peraturan terkait protokol Covid-19 semua tahanan tidak bisa dikunjungi,” kata Azis.
“Jadi, hanya bisa menitipkan atau video call. Menitipkan maksudnya menitipkan barang, surat, dan sebagainya,” tambah dia.
Azis menerangkan bahwa pengacara telah mendapatkan surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sehari sebelum Bahar dipindahkan. Kata dia, hal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan berlaku.
Hanya saja, ia menambahkan bahwa pemindahan tempat penahanan bukan tujuan akhir. Tim pengacara, terang Azis, tetap menginginkan program asimilasi yang sempat didapat kliennya diberikan kembali.
“Tujuan kami adalah mengembalikan asimilasinya Habib Bahar sebagaimana seharusnya beliau harus bebas,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti, mengatakan pemindahan Bahar dari Nusa Kambangan ke Gunung Sindur dilakukan pada 8 Juli lalu. Ia mengatakan Bahar tiba dalam keadaan aman dan sehat.
“Pemindahan berdasarkan hasil assessment PK Bapas, bahwa yang bersangkutan dapat melanjutkan pembinaan di Lapas Gunung Sindur,” imbuh Rika kepada CNNIndonesia.com, Jum’at (10/7). (DJP)
Discussion about this post