Daily News|Jakarta – Juru bicara pasangan calon Bobby Nasution-Aulia Rachman, Ikrimah Hamidi menyatakan nomor urut dua yang diraih pasangan Pilkada Kota Medan itu bermakna kemenangan alias victory.
Ia berharap makna tersebut turut menaungi Bobby-Aulia saat hari pemungutan suara Pilkada Kota Medan, 9 Desember mendatang.
“Nomor dua simbolnya V atau Victory. Insya Allah berkah. Sesuai dengan artinya jaya, kejayaan ada dalam keberkahan,” ucap Ikrimah, Kamis (24/9).
Pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman mendapat dukungan dari 8 partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.
Pasangan ini bakal melawan Akhyar-Salman yang hanya diusung oleh dua partai yakni PKS dan Partai Demokrat.
Dalam pengundian nomor urut hari ini, nomor urut 1 jatuh kepada rival Bobby, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapat nomor urut 1. Pengundian nomor urut dilakukan dalam rapat pleno terbuka KPU Kota Medan, Kamis (24/9).
Tahap selanjutnya, para calon kepala daerah akan menjalani masa kampanye yang dimulai pada Jumat mendatang (26/9).
Bobby pun meminta agar semua pihak menciptakan Pilkada yang damai. Kepada para pendukungnya diminta mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Pilkada harus damai dan sejuk hingga menghasilkan keberkahan. Seluruh pendukung kami harap tetap ikuti protokol kesehatan selama kampanye hingga pencoblosan nanti,” kata suami dari Kahiyang Ayu tersebut usai acara di Hotel Santika Medan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menetapkan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi (AMAN) sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rabu (23/9). Pasangan yang hanya diusung Partai Demokrat dan PKS ini bersyukur karena masyarakat tidak memilih kotak kosong di Pilkada Medan.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKS dan DPP Partai Demokrat karena sudah memberikan kepercayaan kepada pasangan Akhyar – Salman. Dengan hadirnya pasangan Akhyar-Salman, maka masyarakat memiliki pilihan dan tidak melawan kotak kosong,” kata Akhyar, Rabu (23/9).
Terpisah, Salman Alfarisi menyampaikan, setelah ditetapkan sebagai Calon Wakil Wali Kota mendampingi Akhyar Nasution maka suasana Pilkada Kota Medan lebih berwarna dan penuh harapan.
“Mohon doa, restu dan bantuan seluruh masyarakat Kota Medan, agar Kota Medan menghasilkan pemimpin yang terbaik demi terwujudnya Medan sebagai Kota Masa Depan, Cantik Berkarakter, Nyaman Kotanya, Bahagia Warganya,” ucapnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Akhyar – Salman, Wasis Waseso mengatakan, dengan ditetapkannya Akhyar -Salman sebagai peserta Pilkada Medan 2020 ini, masyarakat dapat membandingkan ide dan gagasan yang dibangun dari kedua Paslon.
“Kami sangat prihatin jika yang terjadi hanya ada satu Paslon yang maju, artinya terjadi kemunduran dalam sistem demokrasi kita,” jelasnya.
Diketahui, pasangan Akhyar-Salman diusung oleh dua partai yakni PKS dan Partai Demokrat dengan angka dukungan 11 kursi legislatif. Pasangan ini dipastikan melawan rivalnya yakni menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang berpasangan dengan kader Gerindra Aulia Rachman.
Pasangan ini mendapat dukungan dari 9 partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, PSI hingga Gelora. (DJP)
Discussion about this post