Daily News|Jakarta – Pernyataan Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens yang mengatakan ada pihak secara diam-diam ingin mengkudeta Presiden Joko Widodo menuai polemik.
Salah satunya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Lewat akun Twitternya @fadlizon, dia menyindir Boni sedang mencari nomor punggung. Bahkan memintanya untuk mencuci muka.
“Mungkin Bro Boni Hargens sedang cari nomor punggung ya? Sebaiknya cuci muka dulu,” kata mantan Wakil Ketua DPR itu, Jumat (5/6/2020).
Sebelumnya, Boni Hargens mengaku sudah mengantongi nama para tokoh oposisi yang ingin merancang kudeta terhadap pemerintahan yang sah di tengah krisis Corona saat ini.
Menurut Boni, kelompok ini ingin memakai sejumlah isu sebagai materi provokasi dan propaganda politik, di antaranya isu komunisme dan isu rasisme Papua menyusul gejolak akibat kematian warga AS berkulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.
“Isu lain yang mereka gunakan adalah potensi krisis ekonomi sebagai dampak inevitable dari pandemic Covid-19. Kelompok ini juga membongkar kembali diskursus soal Pancasila sebagai ideologi Negara,” kata Boni dalam keterangan persnya, Kamis (4/6).
Boni menegaskan apa pun isu yang mereka gunakan, itu hanyalah instrumen untuk melancarkan serangan-serangan politik dalam rangka mendelegitimasi pemerintahan yang sah saat ini.
Boni menilai kelompok ini tidak bisa disebut sebagai “barisan sakit hati” semata karena ini bukan lagi dendam politik semata. Mereka adalah “laskar pengacau negara” dan “pemburu rente”.
Dia sedang day-dreaming (mimpi di siang bolong) karena itu disuruh Fadli Zone mencuci muka dulu. Agar sadar, kata netizen. (DJP)
Discussion about this post