Daily News|Jakarta – Penjara di beberapa lokasi di China menjadi tempat penyebaran Virus Corona (COVID-19). Di satu penjara Wuhan, provinsi Hubei, dilaporkan ada 230 kasus positif virus tersebut.
Dilansir South China Morning Post, Jumat (21/2/2020), Kementerian Kehakiman China menyebut 230 kasus positif itu terjadi di penjara perempuan Wuhan, lalu ada 41 kasus positif di penjara Shayang Hanjin, bahkan ada satu kasus di penjara anak.
Ada lagi 34 kasus positif di Penjara Shilifeng di provinsi Zhejiang. Di provinsi Shandong, ada 200 positif dan 10 kasus suspect virus Corona di Penjara Rencheng.
Partai Komunis China mengirim tim untuk menginvestigasi kasus di Penjara Rencheng. Ditemukan ada petugas yang menunjukan gejala virus ini pada awal Februari. Sebanyak 2.077 orang yang terdiri atas pegawai dan napi diuji kesehatannya.
Hasilnya, 200 napi dan tujuh pegawai penjara positif Virus Corona.
Direktur administrasi penjara Kementerian Kehakiman China, He Ping, menjelaskan bahwa kasus-kasus itu berasal dari luar penjara. Tidak ada narapidana yang meninggal akibat Virus Corona dan yang tertular diisolasi.
Dua pegawai penjara di provinsi Wuhan dipecat akibat kasus ini. Tujuh pejabat penjara dipecat di Shandong akibat gagal mencegah penyebaran virus Corona, sementara dua pejabat penjara dicopot di provinsi Zhejiang. (HMP)
Discussion about this post