Daily News | Jakarta – Jauh dari retorika dan janji politik semata, sebagai Gubernur Jakarta Anies telah membuktikan komitmennya mewujudkan visi Bung Hatta dan Pasal 33 UUD 1945.
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menggelar diskusi mengenai Strategi Penyaluran KUR melalui koperasi untuk petani, nelayan dan peternak di Sekretariat Koalisi Perubahan, Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2023.
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil menegaskan bahwa AMIN berkomitmen untuk mempermudah akses kredit untuk petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro. Salah satunya dengan mendorong penyaluran sebagian KUR melalui koperasi.
“Menyalurkan KUR melalui koperasi. Mereka itu, petani, nelayan, peternak, usaha mikro, tidak hanya butuh kredit, tetapi juga penguatan dan pendampingan. Penguatan dan pendampingan ini perlu dipertegas jangan sampai mematikan inisiatif yang telah mereka rintis selama ini,” kata Awalil kepada media yang dihadiri KBA News.
Dia menilai jika KUR seluruhnya hanya disalurkan melalui perbankan, maka tidak mungkin terjadi pendampingan dan penguatan yang efektif. Oleh sebab itu, perlu perubahan dalam penyaluran KUR, salah satunya sebagian dilakukan melalui koperasi.
“Kami hanya memindah (KUR ke koperasi) saja. KUR untuk mereka (petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro) kecil sekali. Concern AMIN bukan hapus subsidi bunga (KUR), justru menambah akses pembiayaan salah satunya melalui koperasi,” jelasnya.
Kebijakan dan program pokok terkait koperasi UMKM ditulis cukup rinci dalam submisi ke-17 dari misi pasangan calon Anies Baswedan-Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.
Bahkan dalam visi, misi, dan programnya, AMIN juga berkomitmen melakukan reformasi kebijakan untuk memungkinkan para pekerja informal mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan.
Kemudian, meningkatkan fungsi intermediasi perbankan, di antaranya dengan mendorong perbankan, khususnya bank BUMN untuk memperbaiki efisiensi operasional menuju suku bunga kredit yang kompetitif.
Bahkan, AMIN berkomitmen mewujudkan koperasi sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
“Jadi memindah sebagian KUR untuk disalurkan melalui koperasi, itu sangat powerfull dalam penguatan koperasi. Sasaran utama KUR adalah petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro,” tuturnya.
Sementara itu, Pakar Koperasi Mukti Asikin mengatakan bahwa hal terpenting adalah mengembalikan posisi koperasi sebagai pemain yang setara dengan pelaku ekonomi lainnya.
“Saya berharap agar Anies mengusung perubahan dengan memberikan iklim kondusif dan lapangan permainan yang adil untuk koperasi, itu saja,” tutupnya. (EJP)
Discussion about this post