Daily News|Jakarta – Gelandang Arsenal, Mesut Oezil merasa bahwa dirinya terus-terusan disalahkan saat Arsenal tak dapat hasil bagus. Oezil bukan satu-satunya pemain yang mesti bertanggung jawab.
Bintang sepakbola Jerman itu sedang menjalani musim ketujuhnya bersama the Gunners. Sejak didatangkan dari Real Madrid pada musim panas 2013, karier Oezil di London Utara tidak selalu mulus.
Data transfermarkt memperlihatkan, Oezil telah membuat lebih dari 150 penampilan di Liga Inggris dengan sumbangan 56 assist plus 32 gol. Sebanyak 19 assist dicetak Oezil di musim 2015/16 saja. Namun, toh Arsenal tetap kesulitan bersaing untuk gelar juara sehingga menghasilkan kritik.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Oezil menjadi target kritik atas hasil-hasil buruk Meriam London, terlebih karena saat ini dia menjadi pemain bergaji tertinggi. Oezil menilai hasil-hasil Arsenal merupakan tanggung jawab seluruh pemain.
“Hal itu selalu terjadi ketika seorang mantan pemain tampil di televisi dan mengkritikku. Yang lain cuma melanjutkan temanya dan hal itu merasuki pikiran banyak orang,” Oezil mengatakan kepada The Athletic, yang dilansir ESPNFC.
“Kalau kami tidak tampil bagus di sebuah pertandingan besar, selalu saja salahku. Kalau memang benar, bagaimana Anda menjelaskan hasil-hasil kami di laga-laga penting ketika aku tidak terlibat? Tidak ada bedanya.”
“Aku tahu banyak orang mengharapkanku bisa menawarkan banyak lebih, mendikte permainan dan menciptakan perbedaan — aku juga ingin — tapi tidak langsung begitu. Aku bukan satu-satunya pemain di tim, dan jangan lupa, beberapa lawan kami memang lebih baik daripada kami.”
Discussion about this post