• Terkini
  • Trending
Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

Organisasi HAM Labeli Israel Sebagai “Rezim Apartheid”

Organisasi HAM Labeli Israel Sebagai “Rezim Apartheid”

Vaksin Cina Berdampak Kemunduran Bagi Negara Berkembang

Vaksin Cina Berdampak Kemunduran Bagi Negara Berkembang

Habitat Menciut, Orangutan Tapanuli di Ambang Kepunahan

Habitat Menciut, Orangutan Tapanuli di Ambang Kepunahan

Di Tangan Trump Hubungan Amerika – Eropa Berantakan

Di Tangan Trump Hubungan Amerika – Eropa Berantakan

Pengadilan Mafia Terbesar: Ratusan Anggota Ndrangheta Disidang

Pengadilan Mafia Terbesar: Ratusan Anggota Ndrangheta Disidang

Masalahnya Karena Jack Ma Lebih Hebat daripada Xi Jinping

Masalahnya Karena Jack Ma Lebih Hebat daripada Xi Jinping

Tanpa Atribut, Personil FPI Terdepan Bantu Korban Banjir di Kalsel

Tanpa Atribut, Personil FPI Terdepan Bantu Korban Banjir di Kalsel

Banjir-Tanah Longsor Landa Manado, Enam Tewas

Banjir-Tanah Longsor Landa Manado, Enam Tewas

Kasus Corona Harian Tembus Rekor 4 Hari dalam Beruntun

Kasus Corona Harian Tembus Rekor 4 Hari dalam Beruntun

Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik

Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik

Kasus Corona Naik Jelang Imlek, China Kebut Bangun Karantina

Kasus Corona Naik Jelang Imlek, China Kebut Bangun Karantina

Korban Longsor Sumedang: 28 Orang Tewas, 12 Masih Hilang

Korban Longsor Sumedang: 28 Orang Tewas, 12 Masih Hilang

  • Home
  • News
  • Tech
  • Kolom
  • Wisata
  • Convergence
    • DN-TV
    • DN-RADIO
    • DN-PAPER
    • DN-MEDSOS
    • DN-EO
Selasa, 19 Januari 2021
Daily News Indonesia
  • Home
  • News
    • Semua
    • Ekonomi
    • Hallo Mancanegara
    • Hukum
    • Megapolitan
    • Politik
    Organisasi HAM Labeli Israel Sebagai “Rezim Apartheid”

    Organisasi HAM Labeli Israel Sebagai “Rezim Apartheid”

    Habitat Menciut, Orangutan Tapanuli di Ambang Kepunahan

    Habitat Menciut, Orangutan Tapanuli di Ambang Kepunahan

    Di Tangan Trump Hubungan Amerika – Eropa Berantakan

    Di Tangan Trump Hubungan Amerika – Eropa Berantakan

    Pengadilan Mafia Terbesar: Ratusan Anggota Ndrangheta Disidang

    Pengadilan Mafia Terbesar: Ratusan Anggota Ndrangheta Disidang

    Masalahnya Karena Jack Ma Lebih Hebat daripada Xi Jinping

    Masalahnya Karena Jack Ma Lebih Hebat daripada Xi Jinping

    Tanpa Atribut, Personil FPI Terdepan Bantu Korban Banjir di Kalsel

    Tanpa Atribut, Personil FPI Terdepan Bantu Korban Banjir di Kalsel

    Banjir-Tanah Longsor Landa Manado, Enam Tewas

    Banjir-Tanah Longsor Landa Manado, Enam Tewas

    Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik

    Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik

    Korban Longsor Sumedang: 28 Orang Tewas, 12 Masih Hilang

    Korban Longsor Sumedang: 28 Orang Tewas, 12 Masih Hilang

    550 Rumah Kamp Rohingya di Bangladesh Hangus Terbakar

    550 Rumah Kamp Rohingya di Bangladesh Hangus Terbakar

  • Tech
    • Semua
    • Apps
    • Mobile
    • Sains
    WhatsApp Tunda Kebijakan Data-Sharing

    WhatsApp Tunda Kebijakan Data-Sharing

    Tertua di Dunia, Lukisan Gua Berusia 45 Ribu Tahun Ditemukan di Indonesia

    Tertua di Dunia, Lukisan Gua Berusia 45 Ribu Tahun Ditemukan di Indonesia

    Pengganti WhatsApp? Telegram, Signal Kebanjiran Pengguna

    Pengganti WhatsApp? Telegram, Signal Kebanjiran Pengguna

    Erdogan Uninstall WhatsApp

    Erdogan Uninstall WhatsApp

    Regulasi Baru: Ramai-Ramai Hengkang dari WA

    Regulasi Baru: Ramai-Ramai Hengkang dari WA

    Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen

    Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen

    Tolak Serahkan Data ke WA, Netizen Ancam Pindah ke Telegram

    Tolak Serahkan Data ke WA, Netizen Ancam Pindah ke Telegram

    Telkom Pakai NVIDIA DGX A100 Pertama di RI

    Telkom Pakai NVIDIA DGX A100 Pertama di RI

    PDIP Pertanyakan Urgensi Polisi Siber

    PDIP Pertanyakan Urgensi Polisi Siber

    AS Perpanjang Lagi Deadline Penjualan TikTok

    AS Perpanjang Lagi Deadline Penjualan TikTok

  • Kolom
    • Semua
    • Duta Islam
    • Haz Pohan
    • Hersubeno Arief
    • M. Mufti Mubarok
    • Ustad Fahmi
    • Utteng
    Meninggalnya para Ulama

    Meninggalnya para Ulama

    Islam dan keseimbangan hidup

    Islam dan keseimbangan hidup

    Amerika Bentuk Koalisi Anti-China: Sikap Indonesia?

    Amerika Bentuk Koalisi Anti-China: Sikap Indonesia?

    Tahun 2021: optimisme vs pessimisme (bagian-01)

    Tahun 2021: optimisme vs pessimisme (bagian-01)

    Godaan membuka hubungan diplomasi dengan Israel

    Godaan membuka hubungan diplomasi dengan Israel

    Semua berawal dengan mimpi!

    Semua berawal dengan mimpi!

    Paniknya kekuasaan menurut Al-Quran

    Paniknya kekuasaan menurut Al-Quran

    Mewujudkan baldatuh thoyyibah

    Mewujudkan baldatuh thoyyibah

    Ketika orang-orang baik diam!

    Ketika orang-orang baik diam!

    Selamat, Anda menang!

    Selamat, Anda menang!

  • Wisata
    • Semua
    • Kuliner
    • Travel
    Wisata Halal: Mengapa Khawatir?

    Wisata Halal: Mengapa Khawatir?

    Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

    Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

    Terkubur 2000 Tahun, Kedai ‘Fastfood’ di Pompeii Siap Dibuka

    Terkubur 2000 Tahun, Kedai ‘Fastfood’ di Pompeii Siap Dibuka

    Kunjungan Wisatawan ke Kamboja Anjlok 76 Persen

    Kunjungan Wisatawan ke Kamboja Anjlok 76 Persen

    Turki: Kunjungan Terlaris Turis Indonesia

    Turki: Kunjungan Terlaris Turis Indonesia

    Libur Bersama: Penumpang KA Melonjak 73 Persen

    Libur Bersama: Penumpang KA Melonjak 73 Persen

    Saat Libur: AP II Mencatat 344 Ribu Pelancong

    Saat Libur: AP II Mencatat 344 Ribu Pelancong

    Wisata di Bali Mulai Pulih: Lebih 9 Ribu Sehari

    Wisata di Bali Mulai Pulih: Lebih 9 Ribu Sehari

    95 Persen Travel Bureau ‘Tiarap’

    95 Persen Travel Bureau ‘Tiarap’

    Mesir Buka Restoran Wisata di Piramida Giza

    Mesir Buka Restoran Wisata di Piramida Giza

  • Convergence
    • DN-TV
    • DN-RADIO
    • DN-PAPER
    • DN-MEDSOS
    • DN-EO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Wisata Travel

Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

6 Januari 2021
di Travel, Wisata
4 min read
1
0
Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem
2
BAGIKAN
6
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

Daily News|Jakarta – Pirates Cafe, di kota tepi pantai Manado di Provinsi Sulawesi Utara, pernah dipenuhi dengan tawa dan celoteh dari sekelompok turis Cina yang biasanya memesan berbagai makanan seafood dalam sekali makan.

“Kafe kami berfokus pada turis Cina sehingga turis dari negara lain jarang datang ke sini. Kadang ada beberapa turis lokal dari Manado berkunjung,” kata Chris Pattiselano, pengelola restoran. “Orang asing biasanya ingin mencoba banyak hal di menu kami, sementara penduduk setempat hanya memesan satu item.”

Sekitar 115.000 wisatawan Tiongkok mengunjungi Manado pada tahun 2019. Angka itu meningkat delapan persen dari tahun sebelumnya, berkat penerbangan langsung dari Cina ke kota yang merupakan tempat Taman Laut Nasional Bunaken yang kaya akan terumbu karang dan hotspot scuba-diving, berada. Mereka meningkatkan pendapatan bisnis perhotelan seperti Pirates Café. Tetapi tanpa turis, sektor ini sekarang menderita dan bengong dalam ketidakpastian.

“Pendapatan kami turun karena pandemi Covid-19,” kata Pattiselano, 46 ​​tahun. “Pada awal pandemi, kami memberhentikan hampir semua pekerja kami. Saya tidak tahu apa rencana kami ke depan karena situasinya belum kembali normal.”

Harapan yang meredup dari Pattiselano beresonansi dengan banyak pemangku kepentingan di industri pariwisata Indonesia yang bernilai 19,8 miliar dolar AS. Kedatangan turis asing pada Oktober tahun lalu hanya mencapai 158.000, penurunan 88,25 persen dari Oktober 2019. Indonesia telah memangkas target kedatangan turis asing tahun 2020 menjadi antara 2,8 juta dan 4 juta, dari 18 juta pada 2019.

Bukan hanya Indonesia yang merasakan kesulitan. Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan pariwisata internasional turun lebih dari 70 persen pada tahun 2020, turun ke level 30 tahun yang lalu. Pada periode Januari-Oktober tahun lalu, UNWTO memperkirakan bahwa dunia kehilangan pendapatan ekspor pariwisata sebesar 935 miliar dolar AS, atau lebih dari 10 kali kerugian yang terjadi selama krisis ekonomi global 2009, karena 900 juta wisatawan membatalkan rencana perjalanan mereka.

  Bebas Corona: Kehidupan di Vietnam Bergairah Kembali

Wilayah Asia-Pasifik mengalami penurunan terbesar dalam kedatangan turis asing, yaitu 82 persen. Diikuti Timur Tengah sebesar 73 persen dan penurunan Afrika sebesar 69 persen. UNWTO mengharapkan rebound dalam pariwisata internasional akan terjadi paling cepat tahun 2023.

 

Yang kian tidak membantu adalah keputusan baru-baru ini untuk memperbarui larangan perjalanan bagi orang asing selama dua minggu pertama bulan ini, karena pemerintah mengkhawatirkan varian virus corona baru yang lebih menular.

Pemerintah pun Ini juga telah memberlakukan persyaratan tes usap Covid-19 untuk semua wisatawan domestik yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun di pulau resor Bali, menghancurkan harapan industri untuk meningkatkan pendapatan selama musim liburan.

“Saya berharap, tahun ini prospeknya lebih baik karena pariwisata adalah mata pencaharian banyak orang Bali. Tetapi… pemerintah terus memperketat persyaratan untuk masuk ke Bali,” kata Ida Bagus Purwa Sidemen, direktur eksekutif Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) di Bali. “Ini mengecewakan bagi banyak operator hotel, tapi kami harus menelan pil pahit ini agar kami semua aman.”

Bagi banyak turis asing, Bali dipandang sebagai hub untuk mengeksplorasi lebih jauh destinasi wisata lain di Indonesia, terutama pulau tetangga Lombok, serta Labuhan Bajo di Pulau Flores, Jawa, serta Manado dan Bunaken. Tempat-tempat ini biasanya ditampilkan dalam brosur yang biasa ditemukan di kantor agen tur di seluruh pulau dan ditawarkan sebagai paket tur “Bali and Beyond“.

Ketika aktivitas pariwisata Bali gagal, begitu pula aktivitas di tempat-tempat itu, kata Syamsul Bahri, ketua Asosiasi Hotel Mandalika Lombok.

“Bali berperan penting bagi pariwisata Lombok. Bali cukup populer di kalangan turis internasional, menurut saya bahkan lebih populer dari Indonesia. Banyak orang tahu Bali tapi tidak tahu tentang Indonesia. Bali juga punya bandara internasional, jadi kalau Bali ditutup, Lombok dan daerah lain juga terkena imbasnya,”kata Syamsul.

  Kamp Pemerkosaan Višegrad: Denial dan Penghapusan Memori Sejarah

Bali menyambut lebih dari 6,2 juta turis asing pada 2019, dengan Australia menyumbang jumlah turis masuk terbesar di lebih dari 1,2 juta. Diikuti Cina dengan 1,1 juta. Diperkirakan 10 juta turis domestik berbondong-bondong ke Bali tahun itu, menurut data pemerintah.

Syamsul mengatakan banyak hotel di Mandalika, kawasan resor pesisir selatan Lombok dan salah satu dari lima tujuan wisata prioritas di Indonesia, sebagian besar melayani wisatawan asing.  “Jadi dalam tiga bulan pertama pandemi hampir semua hotel di Mandalika ditutup.”

Pada tahun 2019, Lombok masih belum pulih dari kehancuran akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter yang melanda pulau itu tahun sebelumnya. “Pandemi tersebut membuat kami semakin sulit pulih,”kata Muhammad Thahrir, pemilik restoran Taliwang Kebun Raja di Lombok Barat.

“Dampak gempa 2018 terhadap pariwisata di sini masih terasa hingga musim panas tahun lalu, karena kami masih merasakan gempa susulan lebih awal di tahun 2020,” kata Thahrir. “Pendapatan restoran saya pada 2019 sudah turun sekitar 30 persen, dan tahun lalu jauh lebih rendah lagi karena pandemi. Saya hanya menghasilkan sekitar 10 persen dari pendapatan tahun 2018, dan karyawan saya berubah dari 18 orang menjadi hanya dua.”

PERIKLANAN

Pemerintah Indonesia telah menyatakan optimisme bahwa sektor ini akan meningkat secara bertahap, dibantu oleh wisatawan domestik.

“Perekonomian kita telah terpukul, terutama sektor pariwisata. Tetapi jika melihat data, ketergantungan kita pada wisatawan asing kurang dari 20 persen, kata Odo Manuhutu, wakil menteri koordinator pariwisata dan ekonomi kreatif di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal, pada webinar yang diadakan oleh Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia.

  Tunisia Berharap Pariwisata Cepat Pulih

“Orang mungkin takut pada tahap ini untuk bepergian lewat udara, tapi sekarang mereka bepergian dengan mobil… dan inilah yang kami lihat di Jawa,” kata Odo. “Orang lebih banyak bepergian dengan mobil dari Jakarta ke Semarang, ke Yogyakarta, atau dari Medan ke Danau Toba dan sebagainya. Kita diberkati karena memiliki pasar yang besar, dan pasar domestik membantu untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Prospeknya positif.”

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang baru dilantik Selasa pekan lalu, mengatakan pariwisata negara akan mulai pulih tahun ini—dengan atau tanpa vaksinasi.

“Tahun 2021 adalah momentum untuk memulai pemulihan pariwisata kita, tetapi kita perlu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan berdasarkan empat syarat yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan,“kata Sandiaga kepada wartawan. “Kita tidak perlu menunggu vaksin tetapi harus mematuhi aturan seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.”

Namun, tidak semua pelaku industri menggantungkan harapan pada wisatawan domestik yang umumnya lebih hemat dan lebih pendek tinggal di hotel dibandingkan dengan wisatawan asing.

“Sejujurnya, turis domestik cenderung banyak menawar dan mengharapkan layanan yang sama seperti yang ditawarkan oleh jasa perjalanan dengan tarif lebih tinggi. Banyak dari mereka menggunakan kendaraan sendiri untuk perjalanan darat, sehingga hanya sedikit dari mereka yang menggunakan jasa biro perjalanan,”kata Budijanto Ardiansjah, wakil ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia.

“Turis asing lebih siap. Mereka memiliki sikap “Anda membayar harganya, Anda dapatkan layanannya.” (HMP)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
Tags: PariwisataTuris Cina
Bagikan1Tweet1
Sebelumnya

Surveyor Indonesia Jadi Lembaga Pemeriksa Produk Halal

Selanjutnya

11 Senator Republik Desak Audit Pemilu

Berkaitan Posts

Kamp Pemerkosaan Višegrad: Denial dan Penghapusan Memori Sejarah

Kamp Pemerkosaan Višegrad: Denial dan Penghapusan Memori Sejarah

Daily News|Jakarta –Di kota Višegrad, Bosnia, pemerintah setempat berusaha keras untuk menutupi kejahatan genosida melalui pariwisata. Ehlimana Memišević adalah asisten...

Saudi Serukan Boikot Semua Produk Turki Gara-gara Erdogan

Saudi Serukan Boikot Semua Produk Turki Gara-gara Erdogan

Daily News|Jakarta –Kepala Kamar Dagang Arab Saudi Ajlan al-Ajlan menyerukan untuk memboikot semua yang ada di Turki, termasuk impor, investasi,...

Pariwisata Bersiap Gulung Tikar

Pariwisata Bersiap Gulung Tikar

Daily News|Jakarta – Pengusaha perhotelan dan pariwisata mengaku cemas dengan data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 yang tercatat minus 5,32...

Mencoba Bertahan, Ketika Pandemi Hancurkan Pariwisata

Mencoba Bertahan, Ketika Pandemi Hancurkan Pariwisata

Daily News|Jakarta –Kecelakaan pembatasan dan karantina secara global mengaburkan pandangan bagi mereka yang mata pencahariannya terkait dengan pariwisata. Dengan tidak...

Tunisia Berharap Pariwisata Cepat Pulih

Tunisia Berharap Pariwisata Cepat Pulih

Daily News|Jakarta – Bagi perekonomian Tunisia, pariwisata sangat penting karena restoran, bisnis, dan hotel menunggu kembalinya pengunjung setelah penguncian coronavirus....

TNI-Polri Dikerahkan Bantu Yakinkan Wisatawan Melancong Lagi

TNI-Polri Dikerahkan Bantu Yakinkan Wisatawan Melancong Lagi

Daily News|Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan personel TNI-Polri dikerahkan untuk membantu pemulihan sektor pariwisata,...

Selanjutnya
11 Senator Republik Desak Audit Pemilu

11 Senator Republik Desak Audit Pemilu

Arab Saudi Buka Penerbangan Internasional Usai Tutup 2 Pekan

Arab Saudi Buka Penerbangan Internasional Usai Tutup 2 Pekan

India Izinkan AstraZeneca, Vaksinasi 300 Juta Orang di 2021

India Izinkan AstraZeneca, Vaksinasi 300 Juta Orang di 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia

Copyright ©2019 Daily News Indonesia

NAVIGASI

  • Tentang DNI
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Periklanan
  • Indeks
  • Kontak DNI

IKUTI KAMI

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • News
  • Tech
  • Kolom
  • Wisata
  • Convergence
    • DN-TV
    • DN-RADIO
    • DN-PAPER
    • DN-MEDSOS
    • DN-EO

Copyright ©2019 Daily News Indonesia

Silakan Login

Lupa Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In