Daily News|Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan total penumpang selama libur panjang lima hari kemarin atau 28 Oktober-1 November 2020 mencapai 215.520 orang. Realisasi itu melonjak 73 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang lima hari sebelumnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah penumpang selama lima hari sebelum libur panjang atau pada periode 20 Oktober-25 Oktober 2020 hanya 124.374 orang. Kenaikan jumlah penumpang ini juga sejalan dengan penambahan jumlah perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.
“Sehingga rata-rata per hari perjalanan KA jarak jauh adalah 90 kereta, naik 20 persen dibandingkan sebelum libur panjang yang hanya berjumlah 75 kereta per hari,” ungkap Joni kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/11).
Ia mengungkapkan ada tiga rute favorit yang menjadi pilihan masyarakat selama libur panjang kemarin. Beberapa rute tersebut, antara lain Gambir-Yogyakarta, Gambir-Bandung, dan Pasar Senen-Semarang.
Ia menambahkan akibat kenaikan itu jumlah peserta yang melakukan rapid test di stasiun juga naik dua kali lipat jelang libur panjang kemarin dari 2.500 menjadi 5.000 orang.
Diketahui, KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, dan Tegal.
Lalu, stasiun Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi.
Terakhir, stasiun Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
Selain penumpang KA, lonjakan arus juga terjadi di jalan raya. Data PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta selama 27 Oktober-29 Oktober 2020.
Angka volume kendaraan selama tiga hari libur panjang ini naik 28,3 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas new normal.
Corporate Communication & Community Development Dwimawan Heru mengatakan 655.365 kendaraan ini merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
Heru merinci jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur sebanyak 322.385 kendaraan. Angka ini naik 44,2 persen dari lalu lintas new normal.
Detailnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari GT Cikampek Utama sebanyak 176.736 kendaraan dan dari GT Kalihurip Utama 1 sebanyak 145.649 kendaraan.
Kemudian, total kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 183.676 kendaraan. Sementara, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 149.304 kendaraan. (HMP)
Discussion about this post