MUNGKIN sebagian dari kita ingat masa-masa Windows RT yang pernah hadir dulu. Dengan prosesor NVIDIA Tegra, fungsi utamanya adalah menghadirkan komputer yang mampu melakukan berbagai pekerjaan standar di lingkungan windows namun dengan daya tahan baterai luar biasa ala smartphone dan tablet.
Kini Microsoft kembali ke Windows berbasis ARM dengan adanya Surface Pro X. Memang hal ini dirumorkan berkali-kali dan tampaknya pengumuman resmi dari Microsoft membenarkan info yang selama ini beredar.
Surface Pro X ini secara fisik mirip dengan Surface Pro terkini, hanya saja sangat ramping dengan ketebalan 5,3mm dan berat 1,68lb (sekitar 762gr) yang membuatnya masuk ke kategori Ultrabook. Laptop hybrid ini berbahan aluminium dan memiliki kickstand (penyangga) yang menjadi ciri khas produk Surface Pro yang bisa diatur sudutnya hingga 165 derajat. Layarnya juga tetap mengikuti kualitas Surface Pro dengan ukuran 13 inci, rasio 3:2, dan resolusi 2.880×1.920.
Performanya didukung oleh chipset bernama SQ1, chip prosesor dan grafis khusus berbasis Qualcomm Snapdragon 8cx. Dengan konsumsi daya sekitar tujuh watt, Microsoft klaim rasio “performa per wattnya” tiga kali lebih tinggi dibanding Surface Pro 6. Bukan berarti lebih kuat, namun sangat efisien. GPU yang digunakan adalah Adreno 685 iGPU dan opsi 8GB/16GB RAM LPDDR4x. Ada juga opsi kapasitas SSD 128GB, 256GB, dan 512GB.
Untuk sisi port, Surface Pro X hadir dengan dua port USB-C, satu port Surface Connect, dan satu slot SIM nano. Fitur terakhir memang diperuntukkan konektivitas LTE.
Karena menggunakan arsitektur berbasis ARM, Microsoft klaim daya tahan baterainya mencapai 13 jam serta mampu mengecas dari 0 hingga 80 persen baterai dalam waktu kurang dari satu jam.
Bagi yang tertarik, Surface Pro X ini dihargai $999 (sekitar Rp14 juta) dan bisa dipesan hari ini di Amerika Serikat. Microsoft baru akan menjualnya di berbagai tokok di negara sana pada tanggal 5 November mendatang. Hingga kini, Indonesia belum mendapat dukungan dari Microsoft untuk menjual produk-produk Surface secara resmi. (EJP)