Daily News|Jakarta – Para peneliti dari ETH Zurich menemukan metode baru yang sangat unik. Mereka bisa menyimpan data di obyek apapun layaknya harddisk dan SSD pada komputer. Data ini kemudian bisa diakses kembali bertahun-tahun kemudian.
Teknik yang digunakan oleh para peneliti adalah menggunakna DNA sebagai medium. Sebenarnya mirip dengan tubuh manusia yang menyimpan informasi dalam DNA namun menggunakannya pada benda mati adalah suatu terobosan besar.
Tentunya tidak bisa langsung mengambil obyek terdekat dan menyimpan data. Langkah pertama dimulai dari mencetak obyek dengan printer 3D. Para peneliti mencontohkannya dengan mencetak model plastik kelinci dan menyimpan salah satu video arsip Perang Dunia II yang hanya sebesar 1,4MB.
Sebelumnya sudah ada teknik untuk menyimpan data dalam obyek namun sangat terbatas. Metode Grass memungkinkan menyimpan barcode DNA dalam manik-manik kecil sebesar 100 bit. Sedangkan metode baru ini memungkinkan untuk menyimpan hingga 215.000TB pada DNA yang hanya seberat 1gr.
Menyembunyikan informasi memang sangat mudah dengan metode baru ini. Tentunya ketahanan data ini tergantung pada obyek itu sendiri, harus menggunakan bahan yang bisa bertahan lama sehingga tidak merusak data. (EJP)
Sumber: ETH Zurich
Discussion about this post