Daily News|Jakarta – Dengan sejumlah masalah dan penundaan peluncuran awal untuk smartphone layar lipat dari Samsung, dampaknya terasa pada penjualan Galaxy Fold.
Perusahaan asal Korea Selatan itu memang sempat mengatakan bahwa penjualan smartphone seharga $2.000 atau Rp 28 juta menembus 500 ribu unit untuk tahun ini. Bahkan laporan resmi terakhir menyebutkan bahwa penjualannya mencapai satu juta unit.
Hanya saja tampaknya Presiden Samsung Electronics bernama Young Sohn tampaknya salah menyebutkan. Seorang juru bicara Samsung menyebutkan bahwa informasi ini salah dan kemungkinan ia salah mengutip laporan internal perusahaan. Kemungkinan ia salah menyebutkan penjualan nyata dengan target penjualan.
Sang juru bicara juga tidak menyebutkan berapa angka resmi penjualan smartphone ini.
Walau demikian, tampaknya penjualannya dianggap cukup bagus dan layak mendapatkan penerusnya. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa akan ada Galaxy Fold 2 (bukan nama resmi) untuk pertengahan awal tahun depan. Lebih menarik lagi bahwa bentuknya akan berbeda, dan kemungkinan jauh lebih murah.
(EJP)
Sumber: Yonhap News
Discussion about this post