Daily News|Jakarta – Perusahaan bernama Raytheon tengah bekerja sama dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) untuk sebuah proyek sangat unik. Mereka ingin menemukan bom tersembunyi dengan menggunakan bakteri.
Selain kedua pihak ini, Worcester Polytechnic Institute juga terlibat untuk memprogram dua bakteri berbeda untuk mendeteksi bom di bawah tanah. Jenis bakteri pertama “bertugas” untuk mendeteksi bom yang ada di bawah tanah. Sedangkan jenis bakteri kedua “bertugas” untuk memberi tanda berupaya cahaya dari tanah di tempat ditemukannya bom.
Yang menjadi masalah utama adalah bakteri pertama harus mampu menembus jauh ke bawah tanah untuk bisa menemukan bom dan bakteri kedua harus mampu mencapai permukaan tanah dan memberi tanda sehingga terlihat jelas.
Seluruh proyek ini dimungkinkan berkat biologi sintetis yang melipatkan ilmu komputer dan kelistrikan supaya bisa memodifikasi RNA bakteri tadi. (EJP)
Sumber: Raytheon
Discussion about this post