Daily News | Jakarta – Perusahaan teknologi terkemuka Rusia, Sber pada Senin (24/4/2023) mengumumkan peluncuran aplikasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam bentuk percakapan sehingga hadir menyangi ChatGPT yang diproduksi oleh perusahaan asal AS.
Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Sber mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan versinya sendiri dari sebuah chatbot, yang akan disebut GigaChat -yang pertama untuk Rusia. Sber mengatakan GigaChat bukan hanya dapat melakukan percakapan, menulis pesan, menanggapi pertanyaan faktual, melainkan juga menulis kode dan membuat gambar dari deskripsi.
Chief executive Sber, German Gref, yang telah mempelopori transformasi digital perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan peluncuran GigaChat adalah terobosan teknologi Rusia untuk dunia. Rusia sendiri telah memperkuat sektor teknologi domestiknya dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak terkena rentetan sanksi Barat setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina.
Pemerintah Rusia juga telah memperkuat undang-undang untuk mengatur sektor ini, dengan latar belakang represi politik yang meningkat. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Kremlin telah menyerukan agar berbagai situs dan platform media sosial diblokir sebagai cara untuk menyensor suara-suara yang mengkritik serangannya di Ukraina.
Peluncuran GigaChat datang setelah keberhasilan ChatGPT yang tak terkendali dan dilihat oleh para ahli sebagai putaran terbaru dalam kompetisi teknologi Rusia-AS. (HMP)