Daily News|Jakarta – Berkembangnya dunia perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan hybrid keduanya tampaknya membuat Intel merasa harus berusaha lagi masuk ke industri ini. Chip yang digunakan untuk semua perangkat ini berasal dari Qualcomm, Samsung, Huawei, dan bahkan Apple.
Selama beberapa tahun terakhir, Intel berulang kali mencoba peruntungannya di industri perangkat mobile dengan chip Celeron dan Pentium. Memang hingga kini masih ada beberapa produk kelas bawah yang menggunakan chip ini namun karena perbedaan arsitektur dengan sistem operasi seperti Android, prosesor Intel ini kurang baik performanya dan pada akhirnya kurang diminati.
Intel berencana untuk masuk kembali ke area ini dengan memperkenalkan arsitektur mikro x86 berdaya rendah dengan nama Tremont untuk chip mobile. Berbeda dari chip sebelumnya, Tremont disebut meningkatkan instructions per cycle (IPC) namun tetap hamat daya dan rendah suhu yang dihasilkan. Hal ini sangat penting untuk perangkat mobile mengingat sistem pendingin pasif serta cenderung ramping dan tipis sehingga sulit untuk membuang panas. Selain itu, Tremont tampaknya juga mengandalkan perkembangan chip Intel terkini (Intel Core generasi 8 ke atas) yang mempertahankan performa tinggi namun sangat hemat daya.
Tentunya performa dan konsumsi daya yang dimaksud belum bisa dibuktikan secara pasti bila produk ini belum terlihat di pasar.
Pengumuman ini bukanlah kebetulan. Microsoft baru-baru ini mengumumkan Surface X yaitu Surface Pro dengan prosesor ARM yang didasari dari chipset Qualcomm Snapdragon. Mengingat perangkat Surface dari Microsoft menjadi kiblat komputer serta hybrid, tidak mengherankan bila Intel nantinya akan menyasar Surface X generasi berikutnya atau produk serupa dari perusahaan lain. (EJP)
Sumber: Intel
Discussion about this post