Daily News|Jakarta – Microsoft HoloLens generasi kedua kini resmi beredar. Perangkat augmented reality (AR) ini masih disasar untuk bisnis dan pelanggan spesifik.
Headset AR ini melanjutkan perjuangan generasi pertamanya, kini menjadi lebih ringan dan kuat serta menambahkan fitur penting seperti pendeteksi tangan yang bisa mengikuti setiap jari penggunanya.
Tak hanya itu, field of view headset ini juga lebih lebar sehingga lebih banyak informasi dan data yang ditampilkan terutama hologram dan konten virtual lainnya. Lebih dari dua kali lipat dibanding sebelumnya, walau resolusinya masih sama. Ada juga sensor jarak time-of-flight untuk menentukan jarak dengan obyek di depan kamera serta fitur login dengan Windows Hello melalui iris mata.
Yang menjadi peningkatan penting HoloLens 2 ini dibanding generasi pertama adalah kemampuannya untuk menyesuaikan dengan penggunanya secara fisik. Pada dasarnya ukuran setiap kepala manusia berbeda-beda sehingga sudut pandang akan berbeda untuk setiap orang. Maka HoloLens 2 ini mampu mengenali penggunanya secara khusus dengan melihat jarak ke mata untuk menyesuaikan sudut pandang supaya konsisten. Tak hanya itu, headset ini sudah semakin baik mendeteksi gerakan tangan hingga jari serta mengenali berbagai gerakan tangan, bentuknya, hingga gayanya.
Walau sudah semakin baik dan sampai ke generasi kedua, produk ini masih belum siap sebagai produk konsumen umum. Penggunaannya masih sangat spesifik dan harganya masih jauh dari jangkauan konsumen pada umumnya, $3.500 atau sekitar Rp50 juta. (EJP)
Sumber:
Discussion about this post