Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Tech Apps

Kebijakan Twitter berubah, propaganda Rusia dan China meningkat

28 April 2023
di Apps, Tech
0 0
A A
0
Kebijakan Twitter berubah, propaganda Rusia dan China meningkat

Daily News | Jakarta – Para peneliti pada Senin (24/4/2023) mengemukakan pendapat, bahwa akun-akun Twitter yang dioperasikan pemerintah otoriter di Rusia, China, dan Iran diuntungkan dari perubahan kebijakan yang diambil perusahaan media sosial tersebut baru-baru ini. Perubahan itu memudahkan mereka menarik pengikut baru dan menyiarkan propaganda dan disinformasi ke khalayak yang lebih luas.

Twitter tidak lagi melabeli media yang dikuasai negara dan agen propaganda, dan tidak akan lagi melarang konten mereka untuk dipromosikan atau direkomendasikan secara otomatis kepada pengguna.

  PDIP: Galang Kekuatan Membendung China

Kedua perubahan, yang dibuat dalam beberapa minggu ini, telah meningkatkan kemampuan Kremlin untuk menggunakan platform yang berbasis di Amerika Serikat itu untuk menyebar kebohongan dan klaim menyesatkan tentang invasinya ke Ukraina, politik AS, dan sejumlah topik lainnya.

Menurut temuan yang dirilis oleh Reset pada Senin, akun-akun media pemerintah Rusia kini 33 persen dilihat lebih banyak daripada beberapa minggu lalu, sebelum perubahan tersebut dilakukan. Reset adalah organisasi nirlaba yang berbasis di London, Inggris.

Organisasi itu melacak penggunaan media sosial oleh pemerintah otoriter untuk menyebar propaganda. Temuan Reset pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Associated Press (AP).

  Truk Kontroversial dan Revolusioner Tesla Resmi Diperkenalkan

Peningkatan tersebut mencapai lebih dari 125.000 tampilan tambahan per postingan. Unggahan-unggahan itu termasuk menyebutkan bahwa CIA terkait dengan serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, bahwa para pemimpin Ukraina menggelapkan bantuan asing ke negara mereka, dan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dibenarkan karena AS mengoperasikan laboratorium biowarfare klandestin di sana.

Agensi media negara yang dioperasikan Iran dan China mengalami peningkatan serupa sejak Twitter diam-diam melakukan perubahan. Perubahan Twitter tersebut adalah perkembangan terbaru sejak miliarder Elon Musk membeli Twitter pada tahun lalu. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

  Imbangi AS: China Luncurkan Kapal Perang Terbesarnya

Sejak itu, Musk memperkenalkan sistem verifikasi baru yang membingungkan dan mem-PHK banyak staf, termasuk mereka yang bertugas menggempur disinformasi, mengizinkan kembali neoNazi dan lainnya yang sebelumnya ditangguhkan dari situs tersebut.

Elon Musk juga mengakhiri kebijakan yang melarang disinformasi Covid-19 yang berbahaya. Akibatnya, ujaran kebencian dan disinformasi telah berkembang pesat. (HMP)

Tags: ChinaKebijakan Twitterpropaganda Rusia
BagikanTweetKirimBagikanPin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    9705 bagikan
    Bagikan 3882 Tweet 2426
  • Liburan tiba, Batik Air siapkan 145 ribu seat perjalanan wisata destinasi domestik dan international

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Jangan Putar Balikkan Sejarah: Milisi Pao An Tui Musuh Proklamasi

    542 bagikan
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Ganti menteri ganti kebijakan di Kemendikbud

    13 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 3
  • Pupy

    70 bagikan
    Bagikan 28 Tweet 18
  • Orde reformasi reinkarnasi Orde Baru?

    7 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 2
  • Impor Ikan Curian China dari Perairan Indonesia

    51 bagikan
    Bagikan 20 Tweet 13
  • Singapura melegalkan aborsi

    280 bagikan
    Bagikan 112 Tweet 70
  • Kisah SBY Batal Jadi KSAD Karena Gus Dur

    363 bagikan
    Bagikan 145 Tweet 91
  • Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    1547 bagikan
    Bagikan 619 Tweet 387

BERITA TERBARU

Kosovo bergejolak, NATO terjunkan pasukan

Kosovo bergejolak, NATO terjunkan pasukan

6 Juni 2023
Pakar, cendekia dan ekonom Sepakat Indonesia membutuhkan orientasi arah baru ekonomi disebut AB-Nomics

Pakar, cendekia dan ekonom Sepakat Indonesia membutuhkan orientasi arah baru ekonomi disebut AB-Nomics

6 Juni 2023
Kontroversial, Jokowi diminta klarifikasi batas cawe-cawenya di pemilu 2024

Kontroversial, Jokowi diminta klarifikasi batas cawe-cawenya di pemilu 2024

6 Juni 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist