SEMAKIN dekat rencana Daimler untuk merealisasikan kendaraan besar yang bisa berkendara dengan sendiri atau otonom. Hal ini terbukti dengan diujinya truk terbarunya di jalan raya.
Perusahaan otomotif itu melakukan ujian otonom Level 4 (yaitu berkendara sendiri pada situasi tertentu) di jalan raya di wilayah selatan barat daya Virginia, tak jauh dari pengembang teknologi otonom Torc Robotics. Truk ini tidak akan benar-benar dibiarkan berkendara dengan sendirinya, ada seorang supir truk terlatih untuk mengambil alih bila diperlukan serta para ahli yang akan memantau kelancaran system. Setidaknya Daimler bisa berhadapan langsung dengan Volvo dan perusahaan otomotif lainnya yang juga semakin dekat mewujudkan kendaraan dengan teknologi yang mirip.
Pengujian publik ini dijanjikan akan dimulai pada tahun 2019 ini dan menjadi bagian dari pengukuhan strategi Daimler. Baru-baru ini, mereka membuat divisi Autonomous Technology Group untuk menangani peta jalan (roadmap) produk truk berkendara otonom, mulai dari penggunaan khusus seperti ini.
Perlu diperhatikan bahwa kendaraan besar dengan teknologi ini belum akan mulai mengangkut material-material berat. Pihak Daimler memperkirakan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan selama satu decade ke depan. Tantangannya sekarang adalah untuk menyempurnakan teknologinya dan membuatnya siap untuk digunakan di jalan raya. Mungkin saja nantinya kendaraan-kendaraan ini mampu melewati cuaca yang keras serta lingkungan yang rumit tanpa gagal namun masih perlu beberapa tahun lagi.
