Daily News Indonesia – Pidato Ketua Umum PSI Giring Ganesha di acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, beberapa hari lalu masih menuai polemik. Pasalnya, isi pidato Giring dinilai syarat adu domba dan tudingan keji yang mengarah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pidato tersebut ditanggapi oleh berbagai pihak, termasuk pendakwah kondang Sugi Nur Raharja atau dikenal dengan Gus Nur. Dia bahkan menantang Giring untuk beradu karya dan berdebat di publik terkait dengan berbagai hal, budaya, sosial hingga karya apa yang sudah dibuat untuk masyarakat Indonesia.
“Saya tertantang, saya pengen ketemu orang ini siapa namanya, Giring ya, kan dia bekas penyanyi toh, ayo Giring buktikan yuk berlomba, berpacu dengan saya. Terserah, atas nama pribadi boleh, atas nama partai boleh, saya sendirian, yuk diadu yuk, sosial, budaya, karya, membantu rakyat, ayuk diadu,” kata Gus Nur di dalam video pendek yang dikutip KBA News di Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021.
Pendakwah yang dikenal sangat keras terhadap kezaliman ini menuturkan, pernyataan Giring ini menggambar dirinya sendiri sebagai politisi dan terlihat lucu. Bahkan, Gus Nur meminta Giring untuk bermuhabalah dengan dirinya untuk membenarkan tudingannya bahwa Anies adalah munafik dan pembohong.
“Mulut-mulut politikus itu kayak gini, tapi ini lucu saudara-saudaraku, lucu. Yah kalau syukur-syukur berani ber-mubahalah sama saya, bahwa apa yang dia katakan ini munafik, pembohong,” tantangnya.
Menariknya, Gus Nur menyindir Giring bahwa tudingan mantan vokalis band Nidji itu tak salah mengatakan pembohong dan munafik, tapi tudingan itu mengarah kepada orang-orang yang ada di depannya saat berpidato.
“Nah itu kita ber-mubahalah. Bahwa kamu katakan pembohong itu sebenarnya yang ada di depanmu itu, ayo mubahalah,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Giring Ganesha terhitung sudah beberapa kali menyerang Anies Baswedan, yang paling fenomenal adalah pernyataan Giring yang menyebut Anies gubernur pembohong pada September 2021 lalu.
Terbaru Giring juga melontarkan hal yang sama saat memberikan pidato acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, beberapa hari lalu.
Giring Ganesha mengklaim masa depan Indonesia bakal kacau balau jika kelak Presiden yang memimpin negara ini adalah orang-orang yang punya rekam jejak memainkan isu SARA dan politisasi agama.
Memang giring tidak menyebutkan nama Anies Baswedan dalam pidatonya itu namun banyak pihak menyampaikan pernyataan itu dialamatkan untuk orang nomor satu di Jakarta itu. (kba)
Discussion about this post