Nama Ninoy Karundeng ramai dibicarakan, setelah kasus penculikannya terkuak. Ninoy, salah seorang relawan Jokowi diculik di tengah demonstrasi mahasiswa yang berujung rusuh. Kasus ini kini tengah ditangani polisi. Perkembangan terbaru, ada tiga perempuan di kasus penculikan relawan Jokowi tersebut.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, saat ini polisi terus mengusut kasus penculikan yang dialami Ninoy. Sudah 13 orang yang teh ditetapkan sebagai tersangka. Ketigabelas orang ini jadi tersangka karena berperan dalam penculikan Ninoy yang disertai intimidasi dan penganiayaan.
Yang mengejutkan, Kombes Argo juga mengungkapkan jika dari 13 tersangka itu, 3 orang diantaranya adalah perempuan. Sebelumnya hanya 1 perempuan yang ikut jadi tersangka.
“Ada perempuan juga, memang dari 13 yang kita tetapkan tersangka ada 3 orang yang kita kenakan tersangka juga,” kata Argo.
Tiga orang perempuan yang sekarang jadi tersangka ini adalah Yusi Yuswianti (54), Anne Ratna Suminar (52), dan Tuty Reni Iswanizar alias Reni (58). Ketiganya berperan dalam kasus Ninoy, yakni menyebarkan video pengeroyokan disertai narasi ujaran kebencian. Mereka sebarkan itu via grup WhatsApp. Polisi pun kata Argo akan menjerat ketiganya dengan UU ITE.
Seperti diketahui, Ninoy Karundeng, seorang relawan Jokowi mengaku telah diculik dan disekap sekelompok orang saat ia ikut hadir dalam aksi unjuk rasa mahasiswa beberapa hari yang lalu yang berujung rusuh. Ketika sedang memotret suasana demonstrasi ia diseret beberapa orang karena disangka intel. Ninoy mengaku dibawa ke Mesjid Al Falah, sebuah mesjid yang ada di Penjompongan, Jakarta.
Di dalam mesjid itu, Ninoy diinterogasi sambil dipukuli. Video penyekapan Ninoy pun kemudian viral di media sosial. Sempat diancam akan dibunuh, Ninoy akhirnya dilepaskan para penyekapnya. Baru setelah itu, Ninoy melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.
Menurut Argo, dari 13 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, 12 orang diantaranya telah ditahan. Satu lagi tak ditahan, karena sedang sakit. Argo juga menambahkan, polisi akan terus mengembangkan kasus tersebut. Akan ada pihak yang akan dimintai keterangan. Salah satunya adalah Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. (Supriyatna/ Daily News Indonesia)
Discussion about this post