Daily News | Indonesia – Sidang pleno Komisi Organisasi, Program Kerja, Komisi Dewan Fatwa digelar sejak Sabtu pagi (19/10/2019) di Hotel Sahid Mandarin, Pekalongan menghasilkan dua rekomendasi kontroversi tentang cukai rokok.
Gus Miftah, Sekretaris Jendral Petanesia bersama Imam Syafii memimpin langsung jalannya sidang komisi.
Tampak banyak rekomendasi yang ditawarkan peserta sidang komisi, dialektika forum tak dapat lagi dibendung.
Tarik ulur diskusi terus berlanjut, kesemuanya mengarah pada persoalan ekonomi rakyat, sosial kebangsaan, tindakan ekstremisme dan kesetian pada NKRI. Berikut ini adalah dua poin hasil sidang komisi.
1. Menolak rencana kenaikan cukai rokok yang berpotensi melemahkan dan merugikan petani tembakau yang rata-rata adalah rakyat di bawah garis kemiskinan.
2. Menegaskan pada individu atau ormas anti Pancasila, untuk hengkang dari NKRI. (Smh)
Discussion about this post