Daily News|Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menyatakan nama calon wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu belum berubah meski nama terakhir hampir pasti berkarir di Senayan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
Ahmad Syaikhu disebut tetap mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional sebagai persiapan menjadi anggota DPR. Namun dia masih menjadi salah satu kandidat Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Salahuddin Uno.
“Putusan nama calon wagub itu ada di DPP, tapi sampai saat ini belum ada nama baru lagi,” kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo, di Jakarta, Minggu (22/9/2019).
Menurutnya, bila nanti Syaikhu lebih memilih menjadi anggota DPR, maka yang bersangkutan akan mengajukan surat pengunduran diri dari bursa calon Wagub kepada DPP PKS sebelum pengambilan sumpah jabatan anggota DPR terpilih periode 2019-2024 yang jatuh pada 1 Oktober 2019 mendatang.
Ia mengatakan, sebelum diusung menjadi kandidat calon Wagub DKI bersama Agung Yulianto, Syaikhu memang terdaftar menjadi calon legislatif DPR dengan daerah pemilihan VII Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta dengan perolehan suara hampir mencapai 150.000 suara.
“Memang betul Pak Syaikhu mengikuti pendidikan di Lemhannas dalam tahapan menjadi anggota DPR, tapi beliau belum mengajukan surat pengunduran resmi kepada partai. Dan kami juga belum mendapat informasi dari DPP mengenai kelanjutan status cawagub beliau, tapi kalau beliau minta mundur yah kami tentu menyetujuinya,” kata Syakir.
Lebih lanjut, Syakir menyebut kursi wakil gubernur DKI sampai 2022 mendatang tetap akan menjadi jatah PKS, walau nanti salah satu kandidat mereka yakni Syaikhu menjadi anggota DPR, DPP PKS akan menunjuk kadernya mengisi kandidat wakil gubernur DKI menggantikan Syaikhu.
Discussion about this post