Daily News| Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa kondisi ditataran akara ruput belum satu suara terkait kemungkinan partai begabung dengan pemerintahan jilid II Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Tidak mudah juga bagi Gerindra untuk menyatakan diri masuk ke pemerintahan. Kita harus merasionalisasikan kepada para kader dan anggota dewan pembina,” kata Dasco kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (10/10).
Masih dikatakan dia, dalam internal partai berlambang kepala burung garuda itu juga mengalami kesulitan dalam menentukan sikap politik partai kedepannya.
“Karena untuk mengambil keputusan di dalam (bergabung ke pemerintah), itu sama beratnya dengan mengambil keputusan apakah di luar. Karena ini kan pendapat-pendapat yang berimbang,” sebut dia.
Dikatakan Dasco, partainya enggan mematok pos-pos menteri yang diincar. Sebab, yang terpenting saat ini adalah membuat keputusan lebih dulu soal sikap politik Gerindra lima tahun ke depan.
“Kalau memang diputuskan (masuk pemerintahan), kita akan ikut. Baru kemudian kita membicarakan bidang dan nama yang membawahkan bidang-bidang yang mungkin akan diserahkan presiden kepada kita,” pungkas wakil ketua DPR RI itu.
Discussion about this post