Daily News|Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengadakan jamuan santap malam dengan 13 tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan. Pertemuan berlangsung di kediaman Moeldoko, Selasa (24/9). Moeldoko menjelaskan, para tokoh berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap senantiasa kokoh menjalankan roda pemerintahan.
“Intinya Presiden harus firm (kokoh) menjalankan roda pemerintahan sampai pelantikan yang kedua. Berikutnya supaya tetap presiden mengdengarkan suara-suara rakyat. Buat saya, Presiden enggak berubah, dan tetap mendengarkan itu (suara rakyat),” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9).
Pertemuan dilakukan dalam rangka menyikapi situasi terakhir. Diketahui, terjadi sejumlah unjukrasa di Jakarta dan daerah lainnya. Pertemuan juga membahas sejumlah persoalan kebangsaan. “Pemerintah berupaya mendengar dan mencari masukan dari para tokoh yang hadir,” Demikian Moeldoko.
Dalam pertemuan itu, Mahfud MD menyarankan pemerintah bersikap persuasif. Membuka ruang dialog. Unjuk rasa terjadi akibat tertutupnya ruang bagi mahasiswa menyampaikan pendapat secara langsung. Pertemuan Moeldoko dengan tokoh-tokoh Suluh Kebangsaan menyepakati bahwa kampus menjadi tempat ideal untuk berdialog dengan melibatkan pemerintah.