Daily News | Jakarta – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro berpandangan bahwa sistem demokrasi dan sistem pemerintahan Indonesia dinilai perlu ditata ulang.
Sehingga, mekanisme Pemilu dengan hasilnya haruslah memiliki korelasi yang benar-benar efisien.
“Kalau korelasinya tidak efektif lalu untuk apa kita berdemokrasi yang sedang kita pikirkan secara serius,” kata Zuhro di Jakarta, Rabu (16/10).
Masih dikatakan dia, sistem demokrasi dan sistem pemerintahan harus sesuai dengan konteks keindonesiaan. Kondisi di Tanah Air, sambung Zuhro, memiliki keunikan jika dibandingkan dengan negara-negara lain
“Bagaimana praktek sistem presidensial itu menyambung ke sistem multipartai di Indonesia karena kasus-kasus di Indonesia ternyata tidak bisa dijelaskan dengan teori mana pun,” pungkasnya.
Discussion about this post