Daily News| Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa dirinya tengah menjaga agar suasana politik untuk tetap tenang.
Terlebih, sambung dia, jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada 20 Oktober 209 mendatang.
Hal itu menanggapi keinginan sejumlah loyalis Partai Golkar yang tetap menginginkan Bamsoet untuk tetap maju sebagai bakal calon ketua umum (Balon Ketum) DPP Partai Golkar pada Munas Desember 2019.
“Ini saya lagi cooling down kita fokus ke pelantikan presiden. Itu yang harus dilakukan saat ini,” kata Bamsoet kepada wartawan, di Rumah Dinasnya Ketua MPR, Jakarta Selatan, Rabu (8/10).
Kendati demikian, Bamsoet tetap enggan berkomentar apakah pasca pelantikan Jokowi -Ma’ruf nanti masih berkeinginan maju menjadi Calon Ketum Golkar nanti?. Ia menegaskan bahwa dirinya dalam kapasitas mendinginkan situasi politik yang sempat memanas sebelumnya.
“Tugas saya adalah membuat suasana yang kemarin sempat memanas tensi politiknya itu cooling down. Terutama kewajiban saya membuat Golkar solid,” pungkas mantan ketua DPR RI itu.
Sebelumnya diberitakan, politikus senior Partai Golkar yang juga tim sukses Bamsoet untuk Musyawarah Nasional (Munas), Freddy Latumahina menilai pernyataan Bamsoet seusai pemilihan Ketua MPR sebagai langkah untuk menurunkan tensi politik yang memanas menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo.
Discussion about this post