Daily News |Jakarta – Pimpinan sementara MPR Abdul Wahab Dalimunthe sempat memyampaikan dua buah pantun sebelum menyerahkan palu sidang pimpinan MPR kepada Ketua dan sembilan wakil ketua MPR definitif periode 2019-2024.
“Jadi kami pimpinan sementara ini berakhir dan kami mengucapkan selamat. Karena itu dalam kesempatan ini ‘kalau ada kaca yang pecah jangan disimpan dalam hati, kalau ada kata-kata kami yang salah jangan disimpan dalam hati’,” kata Abdul Wahab yang disambut tepuk tangan para peserta sidang, di ruang sidang paripurna MPR, Gedung Nusantara, Kamis (3/10).
Tak hanya itu, Abdul Wahab juga langsung melantunkan syair pantunnya yang kedua. Bahkan, ia sempat mengatakan jika pantun ini ditujukan untuk semua pimpinan MPR yang telah terpilih.
“Kalau berjalan ke Kota Jember, jangan lupa membeli semangka. Kalau anda terpilih menjadi pimpinan MPR, jangan sampai diperiksa KPK,” kata Abdul Wahab yang sontak saja membuat para anggota dewan tertawa dan bertepuk tangan.
Abdul Wahab juga sempat menyampaikan pesan untuk rekan pimpinan sidang sementara yakni Brigitta Lasut, yang merupakan anggota DPR termuda dari Fraksi Nasdem. “Cucu saya (Brigitta) umur 22 tahun karena itu pandai-pandai adik menyesuaikan diri kepada pimpinan MPR,” pungkasnya.
Seperti diketahui, berikut ini komposisi pimpinan MPR yang sudah diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Ketua MPR RI: Bambang Soesatyo
Wakil Ketua:
Ahmad Basarah
Ahmad Muzani
Lestari Moerdijat
Jazilul Fawaid
Syarief Hasan
Hidayat Nur Wahid
Zulkifli Hasan
Arsul Sani
Fadel Muhammad.