Daily News|Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar tidak ada pihak menganggu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf). Peringatan itu juga ditujukan bagi mereka yang bertindak anarkis.
“Siapapun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, cara-cara yang kurang baik, termasuk ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan berhadapan dengan TNI,” tegas Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (27/9).
Menurut Hadi, TNI bertugas menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa. Dengan begitu, maka demokrasi dan konstitusi berdiri tegak. Hadi menyatakan, TNI berkomitmen mendukung dan memberikan bantuan kepada Polri.
Khususnya dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah NKRI. Hadi mencontohkan bantuan TNI terhadap Polri saat mengamankan DPR/MPR saat unjuk rasa. “Di daerah-daerah pun seperti itu supaya keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga,” ucap Hadi.
Discussion about this post