Daily News Indonesia | Jakarta –Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) terlibat dalam bentrokan di Bogor yaitu Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Banten dan Pemuda Pancasila (PP), seperti diinformasikan kepada media oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser.
“Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, antara BPPKB dan PP,” kata Hendri.
Belum ada komentar dari pengurus BPPKB dan pengurus PP tentang bentrok tersebut.
Hendri mengatakan bentrok dipicu dari kejadian di Bojong Gede, Depok. Saat itu, kedua kelompok sudah berdamai, namun keduanya kembali ribut pada pagi tadi di Bogor.
“Sudah kita komunikasikan, kita halau, di tengah jalan mereka ketemu lagi, karena massa ini berdatangan dari Tangerang, Depok, Bekasi, Ciomas,” tutur Hendri.
Hendri menyebut tidak ada korban dalam bentrokan tersebut. Ia juga menyampaikan tak ada yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut Hendri, saat ini kondisi di sekitar lokasi bentrok sudah kembali normal.
“Sekarang situasi sudah kondusif, hanya sempat tawuran sebentar, kita halau, sudah aman,” katanya.
Polisi, kata dia, mengamankan senjata tajam berupa golok yang sempat digunakan saat bentrokan.
“Enggak ada orang yang kita amankan, enggak ada, kita halau pulang saja,” ucap Hendri.
Kejadian itu juga sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Jalan Yasmin tersendat. (DJP)
Discussion about this post