Daily News Indonesia – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hadir memenuhi undangan pada Munas Alim Ulama, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang digelar di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Oktober 2021 siang. Kehadiran Anies untuk memaparkan pengalaman dan kinerjanya selama memimpin DKI Jakarta.
PPP seperti mengisyaratkan dukungan di Pilpres 2024 mendatang, Anies diakui sebagai salah satu kepala daerah yang terus memenuhi janji kampanye di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Terlebih lagi janji kampanye itu telah ia tunaikan kepada warga Kampung Merah.
Anies juga mendapatkan kehormatan di Munas Alim Ulama PPP dengan diberikan sorban dan pengalungan tasbih. “Ini tak bisa dipungkiri bahwa Anies adalah salah satu Kepala Daerah yang janji kampanyenya pada saat Pilkada itu dipenuhi satu per satu, termasuk untuk warga Tanah Merah itu,” ucap Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP.
Tak hanya itu, Arsul juga mengapresiasi kinerja Anies dalam mengendalikan Covid-19 di Jakarta. Baginya, tata kelola pemerintahan Jakarta di bawah kepemimpinan sangat bagus, khusnya dalam menangani virus corona belakangan ini. “Tata kelola pemerintahannya dalam penanggulangan Covid-19, juga bagus dalam aspek transparansi dan akuntabilitas publiknya,” imbuh dia.
Jauh sebelum acara Munas Alim Ulama di Semarag, Arsul mengakui, sejumlah elemen masyarakat meminta PPP untuk mempertimbangkan Anies di Pilpres 2024. Ia pun menyebut, partainya memiliki kewajiban untuk mempertimbagkan aspirasi itu.
“Tentu menjadi kewajiban PPP untuk menerima aspirasi tersebut dan mempertimbangkannya (Anies Baswesan di Pilpres 2024) secara saksama dengan memperhitungkan konstelasi politik nasional secara keseluruhan,” ucap Arsul dari detikcom, Selasa, 27 April 2021.
Posisi PPP sendiri seperti dikatakan Arsul sangat membuka diri untuk aspirasi masyarakat yang menyuarakan tokoh tertentu maju sebagai capres, termasuk usulan agar Partai Ka’bah mendukung Anies di Pilpres 2024.
“Posisi PPP sendiri saat ini memang membuka diri terhadap aspirasi dari segmen masyarakat manapun yang ingin menyuarakan tokoh tertentu untuk menjadi capres dan cawapres. Tentu nanti pada saatnya akan dibicarakan sesuai dengan mekanisme dan forum permusyawaratan yang ada di PPP,” ungkapnya.
Dalam sejumlah survei, nama Anies Baswedan selalu masuk tiga besar tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi. Meskipun demikian, ia masih enggan berbicara soal pencapresan dan Pilpres 2024.
Menurutnya, hal tersebut masih terlalu jauh. Dan saat ini, dia ingin menuntaskan program-program yang merupakan janji kampanyenya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Salah satu yang menjadi fokus Anies di sisa satu tahun kepemimpinannya adalah menyediakan rumah layak huni hingga ketersediaan infrastruktur dan energi yang memadai bagi warga DKI Jakarta.
Bagi Anies, rumah yang layak merupakan kebutuhan dasar warga yang perlu difasilitasi oleh pemerintah. “Pilpres 2024 masih jauh. Fokus utama saya sekarang adalah membuat seluruh warga Jakarta memperoleh hak-hak dasarnya. Ini lebih penting! Membuat maju kotanya, bahagia warganya,” ucap Anies Baswedan dalam sejumlah kesempatan. (Hasbi)
Discussion about this post