Daily News|Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membentuk panitia seleksi (pansel) untuk menjaring jajaran Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden yang menentukan keanggotaan Dewas.
“Nanti dewan pengawas itu Presiden akan bentuk tim seleksi. Setelah itu diseleksi, nama-nama dari yang diseleksi akan disampaikan kepada Presiden. Nanti Presiden akan menentukan,” kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9).
Moeldoko menegaskan, penentuan Dewas tentunya mempertimbangkan kredibelitas dan integritas. “Siapa-siapa yang kira-kira kredibel, memiliki legitimasi yang kuat di hadapan masyaraat, di publik, memiliki trust (kepercayaann) yang tinggi, itu lah kira-kira kriteria-kriterianya,” tegas Moeldoko.
Moeldoko optimistis keberadaan Dewas tidak akan menghambat kinerja KPK. “Saya pikir enggak (ganggu kinerja KPK). Semua organisasi itu ada pengawasnya. Organisasi ‘demit’ aja yang enggak ada pengawasnya. Semua organisasi itu harus ada pengawasnya, terkontrol dengan baik,” ujar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, Dewas tidak untuk mengekang KPK. “Tidak ada yang dirugikan, karena KPK sebagai lembaga yang semua orang memercayainya, harus dijaga kepercayaannya. Tidak boleh kurang sedikitpun,” tegas Moeldoko.
Discussion about this post