Daily News|Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, forum kerukunan umat beragama ( FKUB) tingkat nasional dibutuhkan untuk memperkuat kerukunan antar-kelompok beragama. Ia menilai keberadaan lembaga itu penting untuk menangani persoalan kerukunan di tingkat nasional.
“Saya juga bisa mengerti bahwa FKUB ini memang adanya di provinsi dan kabupaten/kota sehingga ketika ada masalah di tingkat nasional, (FKUB) itu tidak ada,” ujar Ma’ruf Amin.
Terkait hal itu, Ma’ruf meminta asosiasi FKUB merekomendasikan konsep dan proses pembentukan organisasi.
“Saya melihat ada keinginan dengan adanya forum ini, maka ada keinginan (FKUB) sifatnya nasional. Ini yang mungkin kita pikirkan seperti apa prosesnya kalau memang dibutuhkan, nanti rekomendasinya dari forum, seperti apa rumusannya yang nasional,” kata dia.
Menurut Ma’ruf, masalah kerukunan antarumat beragama tidak hanya terjadi di daerah tetapi juga bisa terjadi skala nasional. Dengan demikian, FKUB tingkat nasional dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan masalah kerukunan yang mungkin terjadi secara nasional.
“Saya mendukung apa yang digagas untuk bercurah pendapat di forum komunikasi dan bertukar pengalaman pertemuan-pertemuan atau disebutnya konferensi nasional yang insya Allah saya bisa hadir di pertemuan itu karena masalah kerukunan memang harus kita kawal,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan, pemerintah tengah mewacanakan pembentukan FKUB tingkat nasional.
Hal tersebut disampaikan Tito usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Pembentukan FKUB tersebut dalam rangka memperkuat instrumen FKUB yang sudah ada selama ini di daerah. “Oleh karena itu, kami berusaha agar, bagaimana FKUB tingkat nasional (terbentuk), karena nasional tidak memiliki forum itu,” ujar Tito. (DJP)
Discussion about this post