Daily News Indonesia | Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan mitranya dari Amerika Serikat, Menhan Mark Thomas Esper, untuk membicarakan peningkatan kerjasama di bidang pertahanan, ketika keduanya menghadiri kegiatan ASEAN Defense Ministers’ Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM-Plus, di Bangkok, Thailand (16/11)
Turut mendampingi Menhan Prabowo adalah Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko HS.
Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Menhan RI dan Menhan Amerika Serikat untuk saling memperkenalkan diri serta membahas upaya peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara.
Menurut Dirjen Strahan Menhan Amerika Serikat mengakui bahwa kerjasama strategis antara Indonesia dan Amerika saat ini telah terjalin sangat kuat. Menhan AS menyatakan keinginan untuk melakukan kunjungan ke Indonesia.
Menhan Thomas Esper melihat kawasan Indo Pasifik merupakan prioritas bagi Amerika Serikat dan mengakui bahwa Indonesia juga memiliki peran yang sangat penting dan besar di dalam kawasan ini.
“Di dalam strategi pertahanan AS, kawasan Indo Pacific adalah faktor yang harus diperhatikan, dimana di situ terdapat Indonesia sebagai pemain yang sangat berperan besar di dalam kawasan Indo Pasifik,” katanya.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak juga menekankan kembali untuk terus saling menjaga dan menghormati integritas kedaulatan masing-masing negara.
”Menanggapi perkembangan situasi dan tantangan yang berkembang di lingkungan saat ini, Menhan Amerika Serikat juga mengajak Indonesia untuk selalu bekerjasama dengan Amerika Serikat dalam segala hal,” ujarnya.
Selain itu, pertemuan juga membicarakan sejumlah kegiatan kerjasama yang akan dilakukan antara Amerika Serikat dan Indonesia di antaranya mengenai akan segera dimulainya kembali latihan bersama Pasukan Khusus dan juga latihan bersama Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan latihan. Indonesia berharap dapat mengirimkan beberapa taruna-taruninya untuk dapat mengikuti pendidikan di Amerika Serikat baik di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut maupun Akademi Angkatan Udara.
”Menhan Amerika Serikat menanggapi hal tersebut dengan sangat terbuka dan siap untuk menerima taruna-taruni Indonesia untuk dapat belajar di Amerika Serikat,” demikian Dirjen Strahan Kemhan. (DJP)
Discussion about this post