Daily News|Jakarta – Puluhan ribu massa aksi tumplek, mengusung demo “Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunis” di depan Gedung DPR/MPR RI dan ucapkan yel-yel ganyang PKI, Rabu (24/6).
Yel-yel itu dipandu oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA212), Ustaz Slamet Marif di atas mobil komando.
“Ganyang, ganyang, ganyang PKI, ganyang PKI sekarang juga,” teriak Slamet Marif yang dilanjutkan massa aksi menirukan yel-yel tersebut.
Selain Slamet Marif, beberapa orator lainnya juga meneriakkan ganyang PKI karena disebut telah menyusup ke DPR dan berupaya menghidupkan kembali komunisme melalui RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Hingga saat ini, para orator masih terus melakukan orasi di atas mobil komando. Beberapa perwakilan dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI akan menemui perwakilan pimpinan DPR RI untuk menyerahkan surat tuntutan menolak RUU HIP dan meminta untuk dihapus dari prolegnas.
Di Bandung depan Gedung Sate, massa aksi dari sejumlah ormas Islam juga terdengar melantunkan sholawat dan takbir serta dzikir. Juga menyanyikan lagu ‘Ibu Pertiwi’.
Terlihat, massa aksi juga memberikan masker kepada para pedagang dan pejalan kaki.
Mereka juga meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk memfasilitasi aspirasi massa aksi. Mengingat, Ridwan Kamil terpilih sebagai pemimpin karena masyarakat Jawa Barat.
“Kami memohon (Gubernur) untuk menemui kami. Tolong bapak RK keluar dan temui kami,” kata salah satu orator dalam aksinya.
Salah satu massa aksi dari Pemuda Hijrah, Obay mengatakan, pihaknya merasa khawatir karena menurutnya RUU HIP adalah cikal bakal munculnya paham komunis.
“Kami takut RUU HIP melahirkan kembali partai komunis,” katanya. (DJP)
Discussion about this post