• Terkini
  • Trending
Komcad Militerisasi Sipil?

Komcad Militerisasi Sipil?

Oleh-Oleh Pisang Sale itu Diisi Narkoba

Oleh-Oleh Pisang Sale itu Diisi Narkoba

MAKI Serahkan Profil ‘King Maker’ Kasus Djoko Tjandra

MAKI Serahkan Profil ‘King Maker’ Kasus Djoko Tjandra

Juliari Batubara Mulai Diadili

Juliari Batubara Mulai Diadili

Anggota BPIP Puji Ahok dalam Penanganan Banjir di Jakarta

Anggota BPIP Puji Ahok dalam Penanganan Banjir di Jakarta

Benarkah Pertumbuhan Ekonomi RI Peringkat 4 Dunia?

Benarkah Pertumbuhan Ekonomi RI Peringkat 4 Dunia?

Kontroversi Pengangkatan Zuhairi Misrawi Menjadi Dubes Saudi

Kontroversi Pengangkatan Zuhairi Misrawi Menjadi Dubes Saudi

Beathor Surjadi Sarankan Kapolri Bebaskan

Beathor Surjadi Sarankan Kapolri Bebaskan

Xanana Dituduh Lindungi Pedofil

Xanana Dituduh Lindungi Pedofil

Intel Taiwan Disusupi Spy China

Intel Taiwan Disusupi Spy China

Max Sopacua Masih Bermimpi untuk Gelar KLB Partai Demokrat

Max Sopacua Masih Bermimpi untuk Gelar KLB Partai Demokrat

Sayang, Anies Tak Punya BuzzeRP

Sayang, Anies Tak Punya BuzzeRP

Gatot Nurmantyo Tolak Klaim China di LCS

Gatot Nurmantyo Tolak Klaim China di LCS

  • Home
  • News
  • Tech
  • Kolom
  • Wisata
  • Convergence
    • DN-TV
    • DN-RADIO
    • DN-PAPER
    • DN-MEDSOS
    • DN-EO
Kamis, 25 Februari 2021
Daily News Indonesia
  • Home
  • News
    • Semua
    • Ekonomi
    • Hallo Mancanegara
    • Hukum
    • Megapolitan
    • Politik
    Oleh-Oleh Pisang Sale itu Diisi Narkoba

    Oleh-Oleh Pisang Sale itu Diisi Narkoba

    MAKI Serahkan Profil ‘King Maker’ Kasus Djoko Tjandra

    MAKI Serahkan Profil ‘King Maker’ Kasus Djoko Tjandra

    Juliari Batubara Mulai Diadili

    Juliari Batubara Mulai Diadili

    Anggota BPIP Puji Ahok dalam Penanganan Banjir di Jakarta

    Anggota BPIP Puji Ahok dalam Penanganan Banjir di Jakarta

    Benarkah Pertumbuhan Ekonomi RI Peringkat 4 Dunia?

    Benarkah Pertumbuhan Ekonomi RI Peringkat 4 Dunia?

    Kontroversi Pengangkatan Zuhairi Misrawi Menjadi Dubes Saudi

    Kontroversi Pengangkatan Zuhairi Misrawi Menjadi Dubes Saudi

    Beathor Surjadi Sarankan Kapolri Bebaskan

    Beathor Surjadi Sarankan Kapolri Bebaskan

    Xanana Dituduh Lindungi Pedofil

    Xanana Dituduh Lindungi Pedofil

    Intel Taiwan Disusupi Spy China

    Intel Taiwan Disusupi Spy China

    Max Sopacua Masih Bermimpi untuk Gelar KLB Partai Demokrat

    Max Sopacua Masih Bermimpi untuk Gelar KLB Partai Demokrat

  • Tech
    • Semua
    • Apps
    • Mobile
    • Sains
    Penahanan Pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi Diperpanjang

    Penahanan Pendiri Pasar Muamalah Zaim Saidi Diperpanjang

    Misi UEA Tiba di Planet Mars

    Misi UEA Tiba di Planet Mars

    Yang Dicari Cleopatra, Malah Temukan Mumi Berlidah Emas

    Yang Dicari Cleopatra, Malah Temukan Mumi Berlidah Emas

    Satelit Telkom-3 Jatuh ke Bumi, Ini Penjelasan Lapan

    Satelit Telkom-3 Jatuh ke Bumi, Ini Penjelasan Lapan

    Habis TikTok Timbullah Kuaishou

    Habis TikTok Timbullah Kuaishou

    Apple Gabung Hyundai untuk Produsi Mobil ‘Autonomous’

    Apple Gabung Hyundai untuk Produsi Mobil ‘Autonomous’

    Demo Anti-Kudeta Myanmar Meluas, Twitter Instagram Diblokir

    Demo Anti-Kudeta Myanmar Meluas, Twitter Instagram Diblokir

    Mark Zuckerberg Buka Suara Soal Kebijakan Baru WhatsApp

    Mark Zuckerberg Buka Suara Soal Kebijakan Baru WhatsApp

    Facebook Tutup Akun  PM Benjamin Netanyahu

    Facebook Tutup Akun PM Benjamin Netanyahu

    Gara-Gara Xinjiang: Twitter Tutup Akun Kedubes China di AS

    Gara-Gara Xinjiang: Twitter Tutup Akun Kedubes China di AS

  • Kolom
    • Semua
    • Duta Islam
    • Haz Pohan
    • Hersubeno Arief
    • M. Mufti Mubarok
    • Ustad Fahmi
    • Utteng
    The New Istiqlal

    The New Istiqlal

    Muslim Amerika dan issu Palestina

    Muslim Amerika dan issu Palestina

    Ketika segalanya dipolitisir!

    Ketika segalanya dipolitisir!

    Militer dalam Politik Myanmar

    Militer dalam Politik Myanmar

    Dominasi Semu: Perebutan Hegemoni Global

    Dominasi Semu: Perebutan Hegemoni Global

    Bacaan Akhir Pekan: Merespon Krisis Ulama

    Bacaan Akhir Pekan: Merespon Krisis Ulama

    American Muslim & a Lost Generation

    American Muslim & a Lost Generation

    Kemenangan Biden: Optimis iya, Euphoria tidak!

    Kemenangan Biden: Optimis iya, Euphoria tidak!

    Meninggalnya para Ulama

    Meninggalnya para Ulama

    Islam dan keseimbangan hidup

    Islam dan keseimbangan hidup

  • Wisata
    • Semua
    • Kuliner
    • Travel
    Wisata Halal: Mengapa Khawatir?

    Wisata Halal: Mengapa Khawatir?

    Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

    Turis Cina Tak Datang, Pariwisata Melempem

    Terkubur 2000 Tahun, Kedai ‘Fastfood’ di Pompeii Siap Dibuka

    Terkubur 2000 Tahun, Kedai ‘Fastfood’ di Pompeii Siap Dibuka

    Kunjungan Wisatawan ke Kamboja Anjlok 76 Persen

    Kunjungan Wisatawan ke Kamboja Anjlok 76 Persen

    Turki: Kunjungan Terlaris Turis Indonesia

    Turki: Kunjungan Terlaris Turis Indonesia

    Libur Bersama: Penumpang KA Melonjak 73 Persen

    Libur Bersama: Penumpang KA Melonjak 73 Persen

    Saat Libur: AP II Mencatat 344 Ribu Pelancong

    Saat Libur: AP II Mencatat 344 Ribu Pelancong

    Wisata di Bali Mulai Pulih: Lebih 9 Ribu Sehari

    Wisata di Bali Mulai Pulih: Lebih 9 Ribu Sehari

    95 Persen Travel Bureau ‘Tiarap’

    95 Persen Travel Bureau ‘Tiarap’

    Mesir Buka Restoran Wisata di Piramida Giza

    Mesir Buka Restoran Wisata di Piramida Giza

  • Convergence
    • DN-TV
    • DN-RADIO
    • DN-PAPER
    • DN-MEDSOS
    • DN-EO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Megapolitan

Komcad Militerisasi Sipil?

25 Januari 2021
di Megapolitan, News
2 min read
2
0
Komcad Militerisasi Sipil?
5
BAGIKAN
13
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

Daily News|Jakarta – Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan mengkritik Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 yang dianggap cenderung mengarah pada militerisasi sipil. Terlebih dengan kepangkatan pada Komando Cadangan (Komcad).

PP itu mengatur tentang pelaksanaan UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Halili menyoroti Pasal 58 ayat 2 terkait pemberian kepangkatan pada PP tersebut. Ia menilai pemberian kepangkatan kepada Komando Cadangan (Komcad) makin menegaskan adanya militerisasi sipil. Sebab, Komcad telah mengadaptasi garis komando militer ke dalamnya.

Pasal tersebut menyatakan warga negara yang telah melalui proses seleksi harus melalui pelatihan selama tiga bulan dan mendapatkan pangkat sesuai golongan yang diatur pada matra-matra di TNI tersebut.

“Pemberian kepangkatan ini justru semakin melegitimasi militerisasi sipil. Meskipun memang sedari awal keberadaan pelatihan dasar kemiliteran terhadap Komcad yang notabene berasal dari sipil sudah memperlihatkan arah militerisasi sipil,” kata Halili kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/1).

PERIKLANAN

Halili menilai pemberian kepangkatan terhadap Komcad bukan lagi sekedar infiltrasi kultur militer, namun sudah melebih pada tahap adaptasi.

  Peringati 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Buruh Akan Demo Besar-besaran

“Terlebih keperluan atas pemberian pangkat ini juga tidak dijelaskan secara mendalam terkait fungsi dan urgensinya,” kata Halili.

Selain itu, Halili turut menyoroti pengaturan Komcad dalam PP tersebut tidak mengatur mengenai hak warga negara untuk menolak mengikuti Komcad, di antaranya berdasarkan keyakinan.

Ia mengatakan penegasan keikutsertaan sebagai Komcad merupakan hak juga tidak disebutkan dengan jelas. Bahkan alasan pemberhentian pun sangat berat seperti kehilangan kewarganegaraan yang tertera pada Pasal 71.

  BLT Pekerja Baru Cair Rp6,29 Triliun

“Meskipun tidak disebutkan dalam PP, sebagai turunan UU PSDN tentu ketentuan Komcad tunduk pada hukum militer selama masa aktif juga berlaku di sini,” kata dia.

Pendapat berbeda turut disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR-RI, Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani. Christina mendukung terbitnya PP PSDN Pertahanan hingga pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komponen Pendukung (Komduk) dalam PP tersebut.

Ia menilai Komcad dan Komduk memiliki urgensi di tengah keterbatasan jumlah personel TNI untuk memastikan kesiapan negara dalam menghadapi ancaman situasi keamanan di masa mendatang.

“Keterbatasan yang dimiliki Komponen Utama TNI utamanya dari jumlah personel, sehingga Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung memang perlu dibentuk,” kata Christina.

  Kalau Sompie Benar, Yasonna Yang Mundur

Selain itu, Christina meminta agar proses rekrutmen Komcad dan Komduk dilakukan secara transparan dan inklusif. Ia berharap warga negara yang ingin berkontribusi untuk membela negara diberikan ruang seluas-luasnya.

“Kami memberi penegasan transparansi harus dijalankan dimulai dari sosialisasi proses pendaftaran untuk memastikan peluang ini terbuka bagi segenap anak bangsa,” kata dia. (DJP)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
Tags: KomcadMiliterisasi Sipil
Bagikan2Tweet1
Sebelumnya

Perpres Ekstremisme dan Potensi Dampak Masyarakat Terbelah

Selanjutnya

Hambali 15 Tahun Menunggu Sidang di Guantanamo

Berkaitan Posts

TB Hasanuddin: Lebih Baik Tingkatkan TNI daripada Bentuk Komcad

TB Hasanuddin: Lebih Baik Tingkatkan TNI daripada Bentuk Komcad

Daily News|Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI PerjuanganMayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin tidak mempermasalahkan perihal pembentukan...

Pendaftaran Komponen Cadangan Dibuka

Pendaftaran Komponen Cadangan Dibuka

Daily News|Jakarta – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bakal membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dan mengikuti pelatihan Komponen Cadangan...

Selanjutnya
Hambali 15 Tahun Menunggu Sidang di Guantanamo

Hambali 15 Tahun Menunggu Sidang di Guantanamo

Draf RUU: Pelarangan HTI Selevel Dosa PKI

Draf RUU: Pelarangan HTI Selevel Dosa PKI

Biden Bentuk Tim Keamanan Siber Tingkat Global

Biden Bentuk Tim Keamanan Siber Tingkat Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia

Copyright ©2019 Daily News Indonesia

NAVIGASI

  • Tentang DNI
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Periklanan
  • Indeks
  • Kontak DNI

IKUTI KAMI

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • News
  • Tech
  • Kolom
  • Wisata
  • Convergence
    • DN-TV
    • DN-RADIO
    • DN-PAPER
    • DN-MEDSOS
    • DN-EO

Copyright ©2019 Daily News Indonesia

Silakan Login

Lupa Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In