Daily News|Jakarta – Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. menyampaikan setiap membuat kebijakan untuk banyak orang di Jakarta harus menggunakan ilmu pengetahuan yang menyimpan kepentingan rakyat.
Maka, sebuah proyek atay program yang dirancang dipersyaratkan menggunakan rujukan ilmu pengetahuan, dengan mengandalkan akal sehat dan mesti mengandung kepentingan rakyat, kepentingan banyak orang. Dengan demikian, barulah suatu program atau proyek akan dipertahankan oleh semuanya
“Jadi sebuah proyek, sebuah program yang dirancang dengan menggunakan ilmu pengetahuan, dengan mengandalkan akal sehat dan menyimpan kepentingan rakyat, kepentingan orang banyak dengan dirinya sendiri, dia akan dipertahankan oleh semuanya,” kata Anies seperti dikutip KBA News dalam podcast yang disiarkan akun Youtube @Total Politik , Selasa, 3 Januari 2023.
Anies menyebut bahwa sebuah program yang pernah dia lakukan di Jakarta, dirancang dengan mengandalkan akal sehat, serta mengamankan kepentingan rakyat dan kepentingan banyak orang.
“Bila menyimpan kepentingan rakyat dan banyak orang, maka dengan sendirinya dia akan dipertahankan oleh semuanya,” ujarnya.
Pasalnya, kata Anies, semua kebijakan yang diambil murni dari pemikiran dan pertimbangan, bukan bertujuan menghapus jejak pemimpin terdahulu.
“Jadi ketika kita bertugas tahu bahwa akan ada saat dimana saya akan berujung, selesai. Setelah selesai ya biarkan pemegang kewenangan berikutnya mengambil langkah sesuai dengan segala macam pertimbangan yang ada pada dirinya,” jelas Anies.
Lanjut Anies, kalau misalnya dia membuat sebuah program yang tidak bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian dia tidak mengandalkan ilmu pengetahuan. Maka dia harus membuat segala macam aturan untuk memastikan supaya program ini jangan dihapus. Tapi kalau program dirasakan oleh orang banyak otomatis dipertahankan.
Untuk itu, lewat ilmu pengetahuan pasti dipertahankan. jadi itulah yang disebut sebagai kebijakan publik.
“Kita harus membuat kebijakan-kebijakan publik yang dirasakan kegunaannya oleh publik yang dengan sendirinya publik akan mempertahankan, otomatis Dan bila itu tidak bila itu diubah yang diolahnya publik,” ungkapnya.
Kemudian kalau berada di dalam sebuah kekuasaan sebuah kewenangan, kata Anies, harus tahu bahwa kewenangan ada ujungnya.
“Ada ujungnya, jadi ketika kita bertugas tahu bahwa akan ada saat di mana saya akan berakhir, selesai. Sudah selesai ya biarkan pemegang kewenangan berikutnya mengambil langkah sesuai dengan segala macam pertimbangan yang ada pada dirinya,” ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Paramida ini juga menyebutkan soal keberlanjutan programnya di Jakarta di tangan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Dia mengatakan bahwa penyelenggaraan itu publik yang akan menjaganya.
“Keberlanjutan Jakarta akan dijaga oleh masyarakat. Karena Jakarta adalah satu kota yang harus ramah lingkungan, makin sehat untuk ditinggali dan kemudian memberikan kesempatan yang setara bagi semua,” imbuhnya.
“Kota yang bisa mendapatkan kehidupan dengan baik,” tambah Anies. (DJP)
Discussion about this post