Daily News|Jakarta – Semakin maraknya kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran virus corona, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan mengurangi aktifitas yang melibatkan orang banyak, hal ini disampaikan saat konferensi pers di Istana Negara hari Minggu (15/03/2020).
Meski demikian, Presiden Jokowi juga meminta untuk jangan panik, tetap waspada dan produktif dengan melangsungkan aktivitas dari rumah.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutup sementara seluruh sekolah selama dua pekan dimulai pada Senin (16/03/2020).
Penutupan sekolah ini berlaku selama dua minggu dan akan dilakukan review kembali di pekan kedua untuk melihat perkembangannya.
Reporter Kompas TV memantau keadaan beberapa wilayah di Jakarta, seperti di sekolah, wilayah perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
Pada Senin (16/3/2020), guru di sebagian sekolah masih masuk seperti biasa di kala siswa belajar dari rumah.
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan sistem belajar online atau jarak jauh.
Pada wilayah perkantoran di Sudirman, Jakarta, masih banyak pegawai yang masuk dan tidak work from home.
Di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, pantauan dari jurnalis Kompas TV, masih ramai didatangi pengunjung terutama saat makan siang.
Dampak virus corona membuat pusat perbelanjaan di Jakarta jadi sepi pengunjung.
Seperti yang tampak di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Mangga Dua, sepi pengunjung.
Tak sedikit pula toko di tempat ini tutup.
Salah satu pedagang menyatakan, pedagang menutup tokonya karena semakin berkurangnya pengunjung sejak merebaknya virus corona.
Selain Mangga Dua, pusat perbelanjaan atau Mall di Jakarta juga sepi pengunjung.Salah satunya mall di kawasan Senayan, Jakarta. Sejumlah gerai di mall ini ditutup. Salah satunya bioskop
Penutupan dilakukan setelah adanya surat edaran Dinas Pariwisata DKI, untuk menutup tempat hiburan dan rekreasi. (DJP)
Discussion about this post