Daily News|Jakarta –Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengeluarkan pernyataan hari ini berkaitan dengan peristiwa yang menimpa 6 orang pengiring dalam rombongan keluarga Habib Rizieq Shihab tewas ditembak polisi, pada hari Senin, 7 Desember 2020, sekitar pukul 00.30.
“Dengan terjadi peristiwa penembakan yang menewaskan enam santri anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50. Untuk itu, atas nama keprihatinan, kemanusiaan dan persaudaraan, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyampaikan pernyataan menyesalkan terjadinya peristiwa memilukan ini, dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam.
Untuk itu, ICMI mendesak segera dibentuk Tim Independen Pencari Fakta yang melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lembaga-lembaga independen dan tokoh-tokoh kredibel penggiat kemanusiaan untuk menyelidiki dan mengusut secara tuntas, terbuka, transparan kasus ini.
ICMI berpandangan: dalam membangun demokrasi, mengelola perbedaan pendapat, termasuk dalam penegakan hukum harus tetap mengedepankan kaidah-kaidah kemanusiaan, persaudaraan dan pertimbangan keutuhan bangsa dalam bingkai Pancasila. Tindakan kekerasan, apalagi berujung pada penghilangan nyawa, amat disesalkan dan akan menimbulkan luka bangsa yang berkepanjangan.
ICMI menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dan fokus pada persoalan berat yang sedang mendera bangsa di tengah ancaman pandemi.
“ICMI mengajak seluruh golongan masyarakat untuk terus berdoa dan berbuat yang terbaik demi kepentingan rakyat, keutuhan bangsa dan negara,” tutup ICMI. (DJP)
Discussion about this post