Daily News|Jakarta – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengajak seluruh warga dan pihak terkait untuk introspeksi diri dan memikirkan kesejahteraan di HUT ke-75 RI.
Sebab, dia menilai dua hal itu sangat penting dalam rangka membangun Sumut agar menjadi provinsi yang lebih baik ke depannya.
“75 tahun usia kita (merdeka), apakah kita sudah wajar dengan usia 75 tahun? Dengan kehidupan kesejahteraan seperti ini? Itu yang perlu di introspeksi dan menjadikan bersama sama kita membangun Sumut yang kita cintai ini,” kata Edy kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Senin (17/8).
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggunakan busana khas melayu, saat mengikuti upacara HUT ke-75 RI secara virtual.
Selain itu, khusus kepada para generasi muda, Edy berpesan agar mereka terus mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif sehingga bisa membanggakan Sumut.
“Berikan 10 anak muda kata Soekarno. Akan kita gonjang dunia. Apa artinya? Pemuda-pemuda, harus siap menghadapi tuntutan ke depan sehingga republik ini terkhusus Sumut akan menjadikan wajah yang patut dibanggakan,” ucap Edy.
Mantan Pangkostrad itu tak menampik, HUT ke-75 RI terasa sangat berbeda karena pandemi COVID-19. Meski begitu, dia berharap semua pihak bisa menikmati hari kemerdekaan ini dengan khidmat.
“Dalam tahun kemerdekaan RI ke-75 ini, kita mengalami hal yang sangat dramatis. Kita harus menggunakan atribut seperti ini. Kita harus tutup wajah, tutup mulut. Tetapi khidmat kita tidak boleh terganggu,” ujar Edy.
“Kenapa? Inilah hari sakral Republik Indonesia merdeka, hari Republik Indonesia. Semoga ini menggugah kita semua untuk mengisi kemerdekaan ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Edy juga berpesan kepada masyarakat Sumut yang tetap menyelenggarakan berbagai lomba 17-an. Ia mengimbau agar menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin.
“Tetap menyesuaikan dengan COVID-19. COVID-19 saat ini bersama-sama kita. Kita yang harus menyesuaikan. Perlombaan silakan (dilakukan) tetapi kita harus sehat,” tutup dia. (DJP)
Discussion about this post