Daily News|Jakarta – Penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemulihan Ekonomi (TPE) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan.
Sebagian kalangan optimistis penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua TPE akan sanggup mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia seperti sebelum diterjang pandemi Covid-19.
Akan tetapi sebagian kalangan menilai kebijakan Presiden Jokowi ini tidak akan efektif membuat perbaikan yang signifikan dalam perekonomian Indonesia.
Meresponi hal tersebut, anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo menyatakan, Pemerintah terlihat sangat gugup dan gagap dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19 ini.
“Dari 5 bulan Pemerintah bekerja tidak satu pun capaian dari strategi pencegahan dan penanggulan Covid-19 yang berhasil,” kata Sartono kepada para awak media melalui keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).
Menurut Sartono, satgas pemulihan yang dibentuk ini tidak menjadi prioritas sekiranya strategi dan programnya jitu.
“Menteri-menteri kabinet itu digaji tidak sedikit oleh negara, jangan sampai dibentuknya satgas ini justru membuat banyak kementerian menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.
Sartono menilai, adapun ditunjuknya Erick Thohir sebagai ketua tim satgas pemulihan, pasti menjadi beban tersendiri bagi dirinya di tengah-tengah pandemi harus melakukan banyak hal untuk penyehatan BUMN Indonesia.
“Secara pribadi saya berharap Presiden Jokowi memimpin langsung semua upaya pemulihan kesehatan dan ekonomi ini. Presiden Jokowi tidak kekurangan orang hebat di kabinetnya, tinggal bagaimana agar mampu menyusun strategi yang tepat,” tutup legislator asal Dapil Jatim 7 ini. (DJP)
Discussion about this post