Daily News|Jakarta – Dr. Tifauzia Tyassuma menulis artikel berjudul: “Ketika Kepala Negara Halu” kisah tentang tiga negara yang cara menghadapi COVID sama dengan Indonesia.
“Anggap enteng, cemen, halu, denial. Dan Presidennya malas pakai masker dengan bener sama dengan Presidennya Indonesia;” tulisnya.
“Dan penduduknya bandel dan susah disiplinnya sama dengan penduduk Indonesia, di bulan Juli.”
“Amerika: 3,764,978, angka diperoleh dari Test sebanyak 14,1% total penduduk. Brazil: 2,048,697, angka diperoleh dari Test sebanyak 2,3% total penduduk, dan India 1,040,457, angka dari Test terhadap 0,9% total penduduk.”
“Coba bandingkan dengan Indonesia: 83,130, angka dari TEST 0,43% dari total penduduk. Paham kan?”
Mengapa saya sebut, COVID19 di Indonesia baru nge gas tipis-tipis. Karena kita tidak segera Lockdown seperti Cina, Malaysia, UEA, KSA. Karena kita tidak punya teknologi kesehatan dan informasi secanggih Korea dan Cina, kata dr.Tifa.
“Karena kita tidak punya masyarakat se disiplin Vietnam, Jepang, dan negara Skandinavia. Dan karena kita punya Presiden yang suka gagal paham tentang bagaimana pakai masker, dan rakyat yang lebih suka berita halu dan tipu-tip
Ingat ya COVID19 di Indonesia masih ngegas tipis-tipis. Coba bayangkan kalau test digas dikit lagi, capai 2% saja dari total penduduk. Berapa angka yang bakal dilaporkan?
“Ketika Test baru dilakukan ke 0,43% dari total penduduk. Seperti Mobil diisi bensin campur dorong. Kaya odong-odong,” tutupnya. (DJP)
Discussion about this post