Daily News|Jakarta –Pemerintah menyebut Provinsi DKI Jakarta mengalami tren kemajuan terkait kasus virus Corona. Sejauh ini, kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta disebut lebih banyak diketahui dari pekerja migran dari luar negeri.
“Kita sudah melihat data Jakarta trennya sudah mengalami kemajuan positif,” kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di YouTube Setpres, Rabu (27/5/2020).
Doni mengatakan penambahan kasus Corona yang tercatat di DKI Jakarta saat ini kebanyakan dari pekerja migran yang baru kembali ke luar negeri. Menurutnya, tambahan kasus positif Corona pekerja migran mencapai 539 kasus.
“Kalau ada data terkonfirmasi positifnya banyak itu sebagian besar dikontribusi oleh para pekerja migran yang kembali dari luar negeri, jumlahnya capai 539 kasus,” ucap Doni.
Menurutnya, jika data pekerja migran yang terkonfirmasi Corona itu tidak dimasukkan ke DKI Jakarta, beban Jakarta akan berkurang. Selain itu, Doni mengungkap kemajuan DKI Jakarta ditunjukkan dari jumlah tempat tidur rawat inap yang terisi di Jakarta sudah di bawah 50 persen.
“Kalau kita keluarkan kelompok masyarakat yang berasal dari luar negeri, maka beban Jakarta akan berkurang, termasuk juga data tentang bed occupancy rescue di wilayah Jakarta yang Minggu lalu pada 17 Mei tercatat 54,3 persen saat ini turun sebanyak 7,4 persen menjadi 46,9 persen,” ungkap Doni. (HMP)
Discussion about this post