Daily News|Jakarta – Mabes Polri merilis informasi mengejutkan bahwa sebuah vila di Gintungan, Bandungan, Kabupaten Semarang digunakan untuk tempat latihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Warga sekitar tak menyangka, apalagi akhir-akhir ini vila itu tak dipakai karena direnovasi.
“Tidak ada warga yang tahu kalau vila di sini digunakan untuk kegiatan jaringan teroris,” jelas warga sekitar, Solikhin, dihubungi detikcom, Minggu (27/12/2020).
Vila yang digunakan jaringan teroris JI itu berada di kawasan RT 01 RW 05 Dusun Gintungan, Kelurahan Bandungan, Kabupaten Semarang. Solikhin mengatakan, vila tersebut sempat ramai digunakan oleh para wisatawan.
“Dulu sempat ramai karena lokasi vila cukup bagus dan asri. Tetapi sekarang sepi karena ada beberapa perbaikan,” jelasnya.
Solikhin mengaku warga sekitar tak pernah melihat aktivitas mencurigakan warga di kawasan vila. Terkait aktivitas masyarakat luar daerah di vila, Solikhin menuturkan selalu tercatat kerena lokasinya memang berada di kawasan wisata dan banyak terdapat vila di daerah tersebut.
Termasuk apabila ada rombongan menyewa vila tersebut melakukan event besar. “Dari awal masyarakat menghendaki setiap aktivitas di vila selalu dicatat di buku. Termasuk apabila ada event di vila seperti pesta kembang api, pasti dicatat,” jelasnya.
“Tetapi memang biasanya kalau yang masuk satu per satu di vila, tidak dicatat,” ungkap mantan ketua RT setempat itu.
Diberitakan sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri membongkar pusat latihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.
Satu di antaranya di kawasan Gintungan, Bandungan Semarang, yakni vila yang digunakan untuk tempat pusat latihan dan istirahat anggota JI. (DJP)
Discussion about this post