Daily News|Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan beberapa negara yang kini dilanda gelombang kedua pandemi dianggap lebih siap memasuki fase baru Covid-19
Direktur regional WHO untuk Pasifik Barat, Dr Takeshi Kasai mengatakan bahwa negara-negara di Asia Pasifik bukan hanya siap menghadapi pandemi, tetapi juga mampu meminilkan dampaknya.
“Pada fase ini, negara-negara semakin mampu meminimalkan dampak skala besar (pandemi) terhadap kehidupan dan ekonomi masyarakat,” kata Takeshi dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/8).
Ia menilai negara-negara seperti Jepang, Vietnam, Korea Selatan, dan Australia telah bergerak cepat menanggulangi Covid-19 dibandingkan pada fase sebelumnya yang membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Akan tetapi, Takeshi mengatakan dalam beberapa hal negara-negara ini akan mencatat lebih banyak kasus baru dibandingkan fase sebelumnya.
Lonjakan tersebut menurutnya terjadi karena sejumlah negara sudah melonggarkan kebijakan ketat demi menghidupkan kembali sektor perekonomian.
Untuk itu, ia mengatakan negara-negara yang tengah dilanda gelombang kedua Covid-19 harus lebih tanggap dalam mencegah dampak ekonomi dan kehidupan masyarakat yang lebih luas.
“Dengan menggabungkan deteksi dini dan respons cepat terhadap infeksi yang muncul, orang-orang mematuhi aturan kenormalan baru, banyak negara yang bisa mendeteksi wabah lebih awal dan meresponsnya lebih cepat dengan kebijakan yang terarah,” ucapnya lagi.
Mengutip Strait Times, pendekatan yang dimaksud yakni dengan meminimalkan risiko penyebaran virus mulai dari meningkatkan sistem perawatan kesehatan, menjaga perilaku sehat warga, melindungi diri, keluarga, dan komunitas.
Menurutnya, arah pandemi kali ini bergantung pada keputusan serta sikap pemerintah dan warga. Kepatuhan warga dan pemerintah bukan hanya bisa memulihkan sistem kesehatan, tetapi juga sosial dan perekonomian negara.
“Arah epidemi sekarang bergantung pada tindakan pemerintah dan orang-orang di seluruh wilayah,” ucapnya.
Menyoal keputusan negara untuk membuka kembali kedatangan asing, Takeshi mengingatkan ada risiko yang membayangi. Untuk memastikan keamanan, suatu negara harus mengetahui asal dan tujuan warga asing serta status pandemi di negara asalnya.
“Ini (kedatangan turis asing) membutuhkan berbagi informasi dan penilaian yang berkelanjutan, dan dialog antar negara,” katanya.
“Covid-19 akan bersama kami di masa mendatang. Kami tahu ini sulit. Jika kita membuat pilihan yang tepat setiap hari, kita akan keluar dari situasi ini seaman dan sekuat mungkin.”
Wilayah Pasifik Barat WHO meliputi China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Singapura, Indonesia, dan negara-negara kepulauan Pasifik. (HMP)
Discussion about this post