Daily News|Jakarta –Ratusan peti mati jatuh ke laut setelah tanah longsor melanda pemakaman berusia 100 tahun yang berada di tebing pantai Italia barat laut pada awal pekan ini.
Video menunjukkan pekerja darurat dengan menggunakan kapal mencari sekitar 200 peti mati di perairan Camins, dekat Genoa. Dua kapel juga tersapu ke bebatuan di bawah kuburan.
Dinding kuburan memiliki barisan peti mati yang dimakamkan dalam gaya tradisional Italia. Dalam rekaman, para pekerja berada dekat dengan lokasi saat tembok mulai bergetar dan retak. Beberapa detik kemudian, tembokpecah danmenghantam laut Liguria yang berada di bawah desa nelayan.
Walikota mengatakan kepada media itu adalah bencana tak terbayangkan yang terjadi di daerah yang rentan terhadap tebing longsor.
“Jenis longsor yang terjadi hari ini sangat sulit untuk dideteksi atau diprediksi,” kata Walikota Camogli, Francesco Olivari, kepada CNN yang dinukil BBC, Kamis (25/2/2021).
Pekerja lokal telah memperhatikan retakan di tebing dan menyadari ada risiko runtuh pada hari-hari sebelumnya, pihak berwenang menjelaskan.
“Daerah itu juga telah dicatat karena dalam beberapa hari terakhir ada suara berderit yang aneh,” kata staf Camogli Tino Revello kepada kantor berita Italia Ansa.
Penyelam dari pemadam kebakaran, kapal penjaga pantai dan petugas pemadam kebakaran telah membantu dalam mencari sisa-sisa pemakaman.
“Sekitar 10 dari perkiraan 200 peti mati telah ditemukan,” kata penilai perlindungan sipil regional Giacomo Giampedrone.
Dia menambahkan bahwa para pejabat memblokir area di bawah kuburan setelah tanah longsor untuk menjaga peti mati mengambang di laut. (HMP)
