Daily News|Washington – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebenarnya tak pernah menginginkan perang dagang dengan Tiongkok.
Pada Jumat (10/10/2019), Donald Trump akan menemui Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Lie He, yang menjadi pemimpin delegasi Tiongkok untuk perundingan terkait perang dagang antarkedua negara.
Sebelum bertemu Donald Trump, Lie He telah mengadakan pertemuan dengan Utusan Perdagangan AS untuk Tiongkok, Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, untuk perundingan terkait solusi perang dagang yang telah berlangsung sejak Maret 2018, di Washington, AS, Kamis (10/10/2019).
Saat diwawancara wartawan di Gedung Putih, Kamis (10/10/2019), Trump menggambarkan pembicaraan kedua pihak berlangsung sangat baik. Baik AS maupun Tiongkok tidak ingin melanjutkan perang dagang tahap dua yang ditandai dengan kenaikan tarif impor tahap selanjutnya pada pertengahan Oktober dan Desember 2019.
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, mengatakan Presiden Donald Trump menyatakan sebenarnya tidak ingin mengobarkan perang dagang dengan Tiongkok. Keputusan itu diambil karena Tiongkok tidak menanggapi keluhan tentang masalah perdagangan antarkedua negara yang disampaikan AS.
Wilbur Ross mengungkapkan, sebenarnya sejak 2,5 tahun lalu, AS berusaha menyelesaikan masalah dagang dengan Tiongkok, tapi upaya tersebut tak membuahkan hasil.
“Kami tidak suka menaikkan tarif (perang dagang, Red). Sebenarnya kami tidak ingin melakukannya,” kata Wilbur Ross mengutip Donald Trump, seperti dilaporkan AP, Kamis (10/10/2019).
Meskipun telah sepakat menunda kenaikan tarif, pembicaraan kedua negara akan dilanjutkan untuk membahas paket-paket penawaran yang diajukan, pada 2020, yang sekaligus menandai tahun pemilihan umum AS.
Presiden Donald Trump, meningkatkan harapan penyelesaian perang dagang dengan Tiongkok dengan membuat cuitan yang mengkonfirmasi bahwa dia telah mengundang Liu He ke Gedung Putih, seusai perundingan perdagangan dengan Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
“Hari besar negosiasi dengan Tiongkok. Mereka ingin membuat kesepakatan, tetapi bagaimana dengan saya? Saya bertemu dengan Wakil Perdana Menteri, besok (Jumat, 11/10.2019), di Gedung Putih,” kata Donald Trump.
Jika cukup kemajuan yang dicapai dalam perundingan kedua pihak pada minggu ini, Donald Trump diperkirakan dapat menandatangani perjanjian perdagangan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada pertemuan puncak para pemimpin Asia-Pasifik, di Chili, November 2019.
Discussion about this post