Daily News Indonesia | Jakarta –New Delhi akan mengundang Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ke KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) ketika negara itu menjadi tuan rumah acara akhir tahun ini, kata seorang pejabat senior India.
“India akan menjadi tuan rumah KTT pemerintah akhir tahun ini. Sesuai dengan praktik dan prosedur yang telah ditetapkan dalam SCO, semua delapan anggota, serta empat negara pengamat dan mitra dialog internasional lainnya, akan diundang,” juru bicara Kementerian Luar Negeri Raveesh Kumar mengatakan kepada wartawan di New Delhi pada hari Kamis.
SCO adalah blok ekonomi dan keamanan yang dipimpin Cina di mana India dan Pakistan diterima pada 2017. India menjadi tuan rumah KTT SCO untuk pertama kalinya.
Keputusan akhir tentang apakah Khan menghadiri pertemuan itu, dijadwalkan Oktober, akan dibuat oleh Islamabad. Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara terkadang mengirim menteri luar negeri alih-alih kepala pemerintahan mereka, kata para pejabat.
Jika Khan memutuskan untuk datang, itu akan menjadi kunjungan pertamanya ke India sebagai perdana menteri, menyiapkan panggung untuk pertemuan dengan timpalannya dari India Narendra Modi dan kemungkinan hubungan yang mencair.
Ketegangan meningkat tinggi antara negara-negara tetangga di Asia Selatan yang memiliki senjata nuklir sejak pemboman bunuh diri oleh kelompok pemberontak yang bermarkas di Pakistan menewaskan 40 tentara di Kashmir yang dikelola India pada Februari tahun lalu, yang memicu serangan balasan dari India.
Pada bulan Agustus, keputusan India untuk mencabut status konstitusional khusus bagiannya dari Kashmir dan memberlakukan penguncian di wilayah itu semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara, yang telah berjuang dua dari tiga perang skala penuh mereka atas Kashmir.
Kumar mengatakan pertemuan khusus itu diadakan setiap tahun di tingkat perdana menteri dengan fokus pada kerja sama ekonomi dan perdagangan multilateral. (HMP)
Discussion about this post