Daily News|Jakarta – Seorang kepala teknisi Angkatan Udara Taiwan yang bertugas menangani pesawat F-16 yang hilang ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri.
Seperti dilansir Asia One, Selasa (24/11), teknisi bermarga Huang itu ditemukan meninggal pada Minggu (22/11) malam waktu setempat.
Menurut data dalam sertifikat kematian, Huang meninggal akibat kesulitan bernapas.
Dia selama ini berdinas di Gugus Tempur ke-26 di Wing Tempur ke-5. Dia bertugas di unit yang sama dengan pilot dan pesawat F-16 yang nahas itu.
Banyak pihak menduga kuat kematian Huang terkait dengan insiden F-16 yang hilang.
Pesawat tempur F-16 milik AU Taiwan dengan nomor pesawat 6672 menghilang dari pantauan radar saat lepas landas pada 17 November, pukul 18.07 waktu setempat.
Jet tempur itu raib dari pantauan radar dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan AU Chiashan di Hualien, menuju kawasan perairan di sebelah timur Taiwan.
Saat itu jet tempur dan pilot itu sedang menjalani latihan terbang malam hari.
Pesawat itu sampai saat ini belum ditemukan, dan operasi pencarian terus dilakukan.
Kementerian Pertahanan Taiwan sudah mengirim petugas untuk membantu keluarga mendiang melewati masa sulit. Mereka juga terus menyelidiki penyebab kejadian itu.
Sempat ada dugaan sang pilot membelot ke China, yang berseteru dengan Taiwan. Akan tetapi, hal itu dibantah oleh Kemenhan Taiwan. (HMP)
Discussion about this post